KabarOto.com - Bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB) diperkenalkan pada Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022. Mobil komersial hasil kerjasama MAB dan Universitas Indonesia ini nantinya akan diuji coba untuk Trans Jakarta. Selain itu, juga menjadi transportasi pendukung KTT G20, akhir tahun nanti di Bali.
Baca juga: Sebelum Diproduksi, Bus Listrik Kolaborasi MAB Dan UI Lewati Tahap Ini
Bus bernama MD12-E LE Low Entry City Bus ini, bentuknya kotak dari depan hingga ke belakang dengan warna kuning. Lampu depannya bulat kecil, dengan sisi kanan dan kiri terdapat lampu sein. Di bodi kanan, kiri dan belakang terdapat stiker bertuliskan G20.
Bus ini memiliki panjang 11.850 mm dan lebar 2.500 mm. Suspensi depan dan belakang menggunakan suspensi balon udara. Pihak Universitas Indonesia (UI) mengatakan, desain ini dibuat agar saat proses produksi lebih mudah.
"Pertimbangannya mau kotak karena desain dari UI. Soal aerodinamika tidak akan berpengaruh karena lajunya dibatasi 60 kpj saja," ujar Prabowo Kartoleksono selaku Head of Business Development, Sales, & Aftersales Service MAB.
Bus ini didesain untuk tidak melewati jalan tol, karena penggunaanya sebagai city bus. Urusan dapur pacu, Bus MAB menggunakan motor listrik dan baterai berkapasitas 315 kWh, dalam kondisi penuh mampu berjalan hingga 250 km. Tenaga maksimal 321 dk dengan torsi 2.500 Nm, transmisinya manual 4-percepatan.
Kabin dibuat seperti bus di bandara. Di bagian depan tidak ada kursi, hanya ada dua buah baterai di sisi kanan dan kiri. Di belakangnya terdapat 4 deret kursi. Tengah terdapat pintu geser, bisa dibuka secara elektrik, dari bangku pengemudi letaknya di bagian kiri.
Dari tengah ke belakang, tedapat kursi, letaknya agak tinggi, berada di atas. Di atas terdapat besi-besi menghubungkan atap dari depan ke belakang. Masing-masing ada pegangan untuk penumpang berdiri.
Seluruh sandaran kursi berwarna kuning, ada logo UI di tengah sandarannya. Posisinya dibuat untuk kenyamanan penumpang. KabarOto pun duduk dan merasakannya, cukup nyaman.
Di depan setir, terdapat panel meter, berisi informasi kecepatan bus, putaran mesin (rpm), informasi baterai dan jarak tempuh.
Baca juga: MAB Juga Hadirkan Motor Listrik Di PEVS, Intip Harganya
Bus ini bisa mengangkut penumpang maksimal 48 orang. Nampaknya, ruang kosong di bagian tengah hingga depan untuk dimanfaatkan bagi penumpang berdiri. Bus ini, akan dimanfaatkan untuk mengangkut mahasiswa di kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.
