KabarOto.com - Dyandra Promosindo, penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) di akhir tahun 2020 lalu mengumumkan, jika pameran otomotif tersebut akan digelar pada 18-28 Februari 2021.
Namun karena Pemerintah memutuskan untuk melakukan Pembatasan Sosial berskala besar (PSBB) di Jawa dan Bali, maka IIMS akan diundur, dan rencananya digelar pada 18-28 Maret 2021, dengan platform hibrida dan mengambil tempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Baca Juga: IIMS Motobike Hybrid 2020 Jadi Satu-satunya Pameran Otomotif Yang Digelar Tahun Ini
Ini merupakan plan B yang dijalankan. Namun, jika nantinya kondisi dianggap masih belum kondusif, Dyandra sudah persiapkan jadwal Plan C untuk IIMS 2021 di JIExpo Kemayoran pada 15 – 25 April 2021.
Apa yang disampaikan pemerintah harus diikuti oleh pelaku bisnis, agar upaya pencegahan Covid-19 tidak semakin masif. Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo mengatakan, sebelumnya pernah menyampaikan, jika Dyandra membuat rencana cadangan dengan plan B dan C. Karena pandemik penularan Covid-19 masih menyebar.
"Kami terima dengan bijak dan lapang dada, untuk menggeser jadwal ke plan B demi kepentingan yang lebih besar," terang Kohen sapaan akrab Hendra Noor Saleh.
Dyandra Promosindo juga mengajak semua elemen bangsa, khususnya pelaku industri dan komunitas otomotif agar tetap optimis dan bersemangat menata bisnis di masa pandemi ini.
"Kami terus persiapkan pameran otomotif hibrida di Indonesia, dengan melaksanakan IIMS offline dan virtual secara bersamaan," terangnya.
Dari sisi persiapan operasional, tahap yang sudah dilakukan Dyandra Promosindo dan JIExpo Kemayoran dalam mempersiapkan protokol kesehatan berpameran hibrida, dapat dikatakan sudah mendekati titik maksimal.
Baca Juga: IIMS Motobike Hybrid Show Catat Transaksi Rp 2,84 Miliar
Beberapa persiapan di antaranya venue JIExpo Kemayoran sudah mendapatkan surat keputusan pembukaan kembali usaha pariwisata di masa PSBB transisi, bagi kegiatan pameran yang dikeluarkan kepala dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, Dyandra dan JIExpo mempersiapkan pengendalian jumlah pengunjung yang diizinkan, perluasan gangway, lalu lintas visitor yang menjamin tidak ada kerumunan, penerapan cashless, serba-digital hingga peralatan dan informasi berpameran di era new normal. Upaya ini mendapat apresiasi dari pemerintah, khususnya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kesehatan, Kepolisian dan Gugus Tugas DKI Jakarta.
