POPULAR STORIES

Renault Bangun Mesin Listrik Sendiri Untuk Formula E Tahun Depan

Renault Bangun Mesin Listrik Sendiri untuk Formula E Tahun Depan Renault Bangun Mesin Listrik Sendiri untuk Formula E Tahun Depan (Foto: www.fiaformulae.com)

Renault telah mengabarkan akan memproduksi mesin listrik sendiri untuk musim kedua kejuaraan mobil listrik FIA Formula E dengan adanya aturan yang memperbolehkan pabrikan untuk memproduksi mesin listrik mereka sendiri dan akan memasuki musim kedua Formula E bersama dengan tim e.dams-Renault yang meraih juara konstruktor di musim pertama kejuaraan mobil listrik tersebut.

Patrice Ratti, CEO dari Renault Sport Technologies mengatakan, pihaknya akan menjadi konstruktor penuh pada musim berikutnya. “Kami akan menjadi konstruktor penuh pada musim berikutnya, dan kami sedang mengembangkan mesin listrik baru untuk mobil kami dengan nama tunggal Renault. Tahun ini hanya ada Spark-Renault yang digunakan oleh seluruh tim peserta Formula E, tahun depan akan ada Renault yang digunakan oleh tim e.dams-Renault. Kami mengikuti kompetisi Formula E untuk konsisten dengan strategi kami atas kendaraan elektrik, dan kami merasa kendaraan listrik merupakan masa depan serta ingin ambil bagian untuk mengembangkan teknologi ini, juga untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kendaraan listrik tidak hanya baik untuk teknologi, namum juga menarik dan menyenangkan," ujar Patrice Ratti.

Seperti yang dikutip dari fiaformulae.com, dengan selisih 1 angka untuk memenangkan kejuaraan pebalap dengan Sebastien Buemi, Alain Prost sebagai salah satu pemilik tim e.dams bertekad untuk meraih kedua titel juara tahun depan.

“Saya melihat ke masa lalu saat saya kalah di banyak kejuaraan dengan selisih 1 angka atau setengah angka. Kami dapat saja mengenang masa lalu–itu yang saya katakan kepada Seb (Sebastian Buemi). Dia mungkin sangat kecewa, namun di penghujung hari hal tersebut sangat positif saat kami kalah di titel pebalap, yang harus dia lakukan saat ini hanyalah nikmati segelas wine dan pikirkan kejuaraan selanjutnya.” ujar Alain Prost.

Baca Juga: