
Tutup Formula E Monaco 2025, Giliran Sebastien Buemi Catatkan Kemenangan di Balap Hujan


Foto: Formula E
KabarOto.com - Minggu pagi di Monaco diawali dengan Free Practice 3, pembalap Jaguar Mitch Evans jadi yang tercepat. Kemudian hujan mengguyur dan kualifikasi berlangsung dalam keadaan trek basah. Drama besar terjadi di babak semifinal kualifikasi. Oliver Rowland dan Nyck de Vries di semi final 1 sama-sama melebar di tikungan pertama.
Meski begitu Rowland berhasil catatkan waktu lebih cepat dari De Vries. Di semi final 2 yang diisi pembalap DS Penske, Jean-Eric Vergne dan Maximilian Guenther, tidak ada waktu yang tercatat karena keduanya tergelincir keluar trek.
Karena tidak ada yang lolos dari semi final 2, Oliver Rowland tidak mendapat lawan di babak final dan otomatis dinyatakan sebagai peraih pole position untuk balapan kedua di Monaco.
Rowland memulai jalannya balapan dan kembali diikuti De Vries. Kondisi trek yang masih basah diguyur hujan menyulitkan pembalap di awal balapan. Sebastien Buemi yang start dari posisi 8 mengaktifkan Attack Mode di lap 3 dan berhasil naik ke urutan 3 memasuki lap kelima.
Baca Juga: Veda Ega Pratama Harus Telan Pil Pahit Tulang Retak Saat Balap, Ini Kronologinya
Pimpinan balapan kemudian berganti di lap 5 setelah Jean-Eric Vergne dengan Attack Mode menyalip Oliver Rowland. Di lap 9, Buemi sempat bersenggolan dengan Guenther dalam perebutan posisi keempat.
Oliver Rowland dari posisi kedua akhirnya mengaktifkan Attack Mode pertamanya di lap 18 di saat pembalap di sekitarnya sudah mengaktifkannya lebih awal. Rowland turun ke posisi 3 setelah aktivasi, berada di antara Nyck de Vries di posisi 2 dan Buemi di posisi 4.
Rowland mulai mengejar De Vries dan upayanya di Nouvelle Chicane gagal sebelum disalip memasuki lap 19. Vergne jadi lawan Rowland berikutnya dan serangan kembali diberikan di Nouvelle Chicane.
Rowland berhasil menyalip Vergne sebelum diikuti De Vries. Juara 1 dan 2 balapan hari Sabtu kembali beradu memasuki 10 lap terakhir.
Memasuki lap 20, Sebastien Buemi mengaktifkan Attack Mode keduanya dan berada di belakang Vergne, sementara De Vries kembali memimpin balapan setelah menyalip Rowland. Di lap 21, Buemi berhasil menyalip Vergne dan Rowland untuk naik ke posisi 2, menyisakan De Vries sebagai lawan terakhirnya.
Tak perlu waktu lama, Buemi menyalip De Vries di lap 22. Di sisi lain, manuver Rowland kepada Vergne di lap 19 lalu dianggap dilakukan di luar trek, membuat Rowland diminta mengembalikan posisinya. Di sisi lain, Nick Cassidy yang start dari posisi 14 dan dalam attack mode berhasil naik ke urutan 3 setelah menyalip De Vries menuju tikungan 5.
Baca Juga: Ini Strategi yang Dijalankan Agar Balap Scooter Prix 2025 Lebih 'Hidup'
Urutan 1-2-3 bertahan hingga akhir balapan. Sebastien Buemi berhasil menang untuk kali ketiga di Monako setelah sebelumnya di 2015 dan 2017.
Kemenangan di Monako ini juga jadi yang ke-14 dalam karir Buemi dan yang pertama sejak terakhir menang di New York Race 1 2019.
Oliver Rowland kembali raih podium di Monaco dengan finis kedua, 4 detik di belakang Buemi. Sementara itu Nick Cassidy raih podium pertamanya musim ini lewat finis ketiga.
Pasca Monaco E-Prix, Oliver Rowland memimpin klasemen pembalap dengan 115 poin, disusul duet pembalap Porsche, Antonio Felix da Costa dengan 67 poin dan Pascal Wehrlein 66 poin.
Porsche memimpin klasemen tim dengan 133 poin, Nissan kedua dengan 126 poin dan Mahindra 91 poin. Di klasemen pabrikan, Nissan dengan 192 poin ungguli Porsche yang kantongi 163 poin dan Jaguar di posisi ketiga dengan 115 poin.
Tags:
#Formula E #Jakarta E-Prix #Balap Mobil