KabarOto.com – Mercedes-Benz EQ mulai memperbanyak varian mobil listriknya, kali ini dihadirkan Mercedes-Benz EQA. Sebuah SUV sekelas seri GLA dengan sumber tenaga listrik, model entry-level baru untuk dunia.
EQA menampilkan desain sporty dengan gril panel hitam, lampu utama memakai strip serat optik horizontal menghubungkan lampu depan LED menjadikannya terlihat besar dan futuristik.
Secara keseluruhan garis lekuk bodi masih mirip seri GLA. EQA mengadopsi pelek model multipalang dengan warna mencolok berukuran 20 inci, walau ukurannya besar tapi pelek ini diklaim ringan.
Baca juga: Resmi Meluncur, Intip Harga Dua Mercedes-Benz C-Class Final Edition
Senada bagian depan, lampu belakang LED juga disambung menggunakan strip LED, sehingga menegaskan kesan lebar. Tanpa lekukan aneh apapun, membuat desainnya nampak ringkas.
Bagian interiornya, sebenarnya tidak jauh berbeda ketimbang GLA, hanya saja EQA dibalut menggunakan bahan kulit berwarna neva grey agar lebih kontras, dan membuat kabin terasa lebih luas. Terdapat ambient light yang bisa memainkan mood pengemudi saat berkendara.
Lalu ada tampilan Mercedes-Benz EQ pada layar media besarnya dapat digunakan untuk menampilkan menu yang berkaitan dengan opsi pengisian daya, konsumsi listrik dan aliran energi.
Biasanya, pada sisi kanan spidometer terdapat tampilan putaran mesin. Pada Mercedes-Benz EQA, menjadi penunjung ukuran watt. Bagian atas menunjukkan persentase daya digunakan, bagian bawah menunjukkan pengisian.
Baca juga: 4 Mobil Baru Audi Akan Meluncur Di Indonesia
Sistem keamanan juga lengkap sebagai standar seperti Active Lane Keeping Assist dan Active Brake Assist. Tujuannya untuk mencegah tabrakan dengan pengereman otonom, atau mengurangi konsekuensinya.
Sistem ini juga dapat mendeteksi kendaraan yang tidak bergerak atau rem mendadak, dan pejalan kaki menyeberang dalam kecepatan normal.
EQA 250 menggunakan baterai lithium-ion 66 kWh bertenaga 190 dk dengan jarak tempuh hingga 401 km. Untuk pengisian dayanya, EQA mendukung charging standar AC 11 kW dan fast charging DC 100 kW, tak butuh waktu lama dari 10% hingga 80% hanya 30 menit saja.
Mercedes-Benz EQA akan dibuat di Rastatt, Jerman dan Beijing, Tiongkok. Lalu pasokan baterai diproduksi Accumotive di Kamenz, Jerman. Sementara, pabrik baterai di Jawor, Polandia sedang disiapkan untuk memulai membuat sistem baterai kompak EQ.
