KabarOto.com – Dorna Sports selaku promotor ajang berkelas MotoGP baru saja mengumumkan regulasi baru untuk musim 2021 melalui wesbite resmi MotoGP.
Regulasi terbaru ini sudah disepakati oleh Dorna Sports bersama beberapa pihak dan petinggi tim MotoGP. Seperti FIM, IRTA, Davide Brivio (Suzuki), Luigi Dall’igna (Ducati), Romano Albesiano (Aprillia), Mike Leitner (KTM), Takeo Yokoyama (Honda), dan Lin Jarvis (Yamaha).
Regulasi MotoGP 2021 disahkan di hadapan Jorge Viegas selaku Presiden FIM pada rapat di Sirkuit Portimao pada Jumat (20/11) lalu. Hasil rapat ini menghasilkan empat poin yang diubah untuk mengatur jalannya MotoGP musim 2021 mendatang.
Baca Juga : Perpisahan Rossi Kepada Tim Monster Yamaha Di MotoGP Portugal 2020
1.Yellow Flag
Bagi para pembalap yang melihat bendera kuning ketika dikibarkan harus memperlambat laju motornya. Ini dilakukan untuk melindungi pembalap yang mengalami kecelakaan dan para petugas yang datang membatu. Selain itu, catatan waktu pembalap saat sesi latihan bebas (FP) akan dibatalkan selama bendera kuning berkibar.
2.Speeding Pit Lane
Pada ajang MotoGP 2021 mendatang, bagi pembalap yang memacu motor atau melebihi kecepatan saat berada di pit lane ketika balapan dimulai akan mendapatkan hukuman dua long lap penalty. Berbeda dari musim sebelumnya yang hanya diberikan ride through penalty.
3.Security Deposit for Protest and Appeals atau Pengajuan Banding
Jika ada kasus di MotoGP 2021, maka uang deposit akan dikembalikan. Uang milik pihak yang meminta banding akan dikembalikan jika pengajuan bandingnya terbukti benar.
4.Wildcard
Dorna Sports diketahui telah membatalkan jatah wildcard untuk pembalap di MotoGP 2020. Hal ini bertujuan untuk membatasi penyebaran Covid-19. Namun, nantinya wildcard ini akan dibuka kembali pada ajang MotoGP 2021 mendatang. Tetapi dengan syarat hanya dua pembalap yang diperbolehkan di setiap seri dan setiap kelasnya (MotoGP, Moto2, dan Moto3).
