KabarOto.com - Rolls-Royce baru saja merilis varian terbarunya yakni Black Badge Wraith Black Arrow yang kabarnya hanya akan diproduksi sebanyak 12 unit saja, dan masing-masing sudah memiliki pemesannya.
Black Arrow mengambil inspirasi dari mobil rekor kecepatan darat Thunderbolt pembuat mobil dari tahun 1930-an, yang menggunakan bukan hanya satu, tetapi dua mesin V12 untuk mencetak rekor 357,497 mph atau kurang lebih 574 kpj di Bonneville.
Warna mobil ini mengkombinasikan Celebration Silver dan pudar ke Black Diamond, dengan pernis berlapis kaca yang diaplikasikan pada bagian hitam untuk hasilkan efek kilap lebih. Teknik aplikasiannya disempurnakan selama 18 bulan, menjadikannya salah satu cat paling rumit dibuat Rolls-Royce. Serta ada warna kuning di beberapa bagian mulai di aksen bumper depan, stabilizer V di belakang gril, di sekitaran Spirt of Ecstacy, dan lingkaran dop pelek.
Baca juga: Rolls-Royce Raih Penjualan Mobil Terbanyak Di Tahun 2022
Untuk mesin ini akan jadi generasi terakhir V12 turbo berkapasitas 6.600 cc yang tenaga maksimal mencapai 624 dk dan torsi 800 Nm. dikawinkan tramsisi otomatis 8-percepatan.
Masuk ke kabin kita disuguhkan ornamen perpaduan warna kuning dan hitam, menggunakan bahan Club Leather membalut bagian hampir seluruh bagian mulai dari jok, setir, dasbor hingga doortrim. Lalu di bagian tengah dasbor ada jam khusus, dengan rekor kecepatan Thunderbolt saat 1938 yakni 574 kpj. Serta di bagian trim dasbor dihiasi blue print dari mesin V12.
Baca juga: Rolls-Royce Phantom Syntopia Kolaborasi Perancang Busana Terkenal
Tidak sampai di sana, melihat bagian plafon ada 2.117 lampu serat optik yang diatur dalam pola mewakili langit malam di atas Bonneville pada saat rekor Thunderbolt tercipta pada tahun 1938. Serta sentuhan sill plate yang menunjukkan nomor seri dari mobil ini.
