Kabaroto.com - Pemenang sirkuit Jerez, Dani Pedrosa, dianggap sebagai salah satu ancaman terbesar dalam perebutan juara dunia MotoGP tahun ini, selain Marc Marquez dan Maverick Vinales, sebagaimana diungkap Valentino Rossi.
Kemenangan Pedrosa di MotoGP Spanyol pekan lalu membuatnya berada di posisi empat klasemen sementara, tertinggal 10 poin dari sang pemuncak, Valentino Rossi.
Sementara Marquez dan Vinales, yang berada di posisi kedua dan keenam di sirkuit Jerez, mulai mendekati poin yang diraih oleh Rossi. Berdasarkan hasil tersebut, Rossi yakin Pedrosa juga akan menjadi lawan terberatnya tahun ini.
“Tim Honda telah kembali unjuk gigi, mereka mendominasi sepanjang minggu ini,” Ujar Rossi dikutip motorsport.
“Hal yang paling menghawatirkan yaitu ketika Honda menjadi sangat kuat selagi kita mengalami masalah sepanjang balapan. Tahun ini Pedrosa berada di puncak, dan saya selalu menganggap bahwa dia sebagai kandidat juara MotoGP, dan di sini, di sirkuit Jerez dia benar-benar sangat hebat,"
“Bagaimanapun juga, Dani tidak hanya kuat di sini tetapi juga dia sebagai lawan yang sangat berbahaya sama halnya dengan Marquez dan Vinales.”
Pedrosa sendiri heran dengan perjuangan tim Yamaha di sirkuit Jeres, di mana pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, justru mampu berada di posisi keempat. Namun kepuasan tampak diraut mukanya setelah mengalami masa sulit di awal musim tahun ini.
“Saya mengatakan kita mempelajari sesuatu yang lebih untuk kendaraan kita dan berusaha penuh agar menjadi makin cepat,” ujar Pedrosa
“Saya tidak tahu ada apa ini, biasanya setiap tahun di sirkuit Jerez ini minimal satu pembalap dari mereka (Yamaha) naik podium. Akhir balapan pekan lalu kita telah menampilkan yang terbaik, dan berharap penuh di balapan selanjutnya kita juga bisa menampilkan yang terbaik.”
