KabarOto.com - Royal Enfield Indonesia menggelar Himalayan Demo Day di Patrac Circuit, Pondok Aren, Tangerang Selatan, akhir pekan lalu. Dalam kegiatan ini, RE memberi kesempatan pengendara motor untuk merasakan ketangguhan Himalayan di track on road dan off road.
Sebelum menguji ketangguhan motor ini, peserta dibekali dengan pelatihan mengenai adventurous riding oleh tim instruktur profesional dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC).
Baca Juga: Royal Enfield Resmi Luncurkan Motor Adventure Himalayan Di Indonesia
Irvino Edwardly, Country manager Indonesia, Royal Enfield mengatakan, motor ini berbeda dengan model lain dikelasnya, torsinya cukup besar dan tangguh, cocok untuk riding para bikers yang gemar bertualang.
"Himalayan Demo Day adalah kegiatan pengalaman berkendara yang dirancang oleh Royal Enfield untuk memberi kesempatan bagi adventure rider berpengalaman maupun pemula untuk menguji kemampuan dan ketangguhan Himalayan di jalan beraspal maupun di medan yang berat," terangnya.
Royal Enfield Himalayan 650 cc dengan tenaga maksimal 24,8 dk di 6.500 rpm dan torsi 32 mm pada 4.250 rpm. dirancang dengan fitur-fitur esensial menjadikan Himalayan sebagai motor adventure dengan torsi mesin yang besar.
Motor ini didukung juga dengan suspensi depan teleskopik berdiameter as 41 mm memiliki travel 200 mm, dan suspensi belakang monosok dengan linkage yang memiliki travel 180 mm. Ground clearance setinggi 220 mm dengan setang yang lebar sehingga sangat pas untuk melibas medan off road.
Baca Juga: Meluncur Di IIMS 2018, Royal Enfield Himalayan Berbanderol Rp 93 Juta
"Motor ini memang baru di luncurkan awal bulan lalu secara global di California, dan nantinya secara bertahap akan masuk ke seluruh regional. Tapi untuk Indonesia waktunya belum bisa ditentukan ," terang Irvino.
Dia menambahkan, dengan bodinya yang memiliki dimensi wheelbase 1465 mm, ketinggian Jok 800 mm didukung oleh lebar motor yang mencapai 840 mm, serta panjang 2190 mm dan tinggi 1360 mm sangat ideal disebut sebagai motor adventure