KabarOto.com - Jelang akhir tahun 2018, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), pemegang merek Mazda di Indonesia, menggelar program "Mazda Year End Campaign 2018".
Program ini sebagai bentuk apresiasi EMI kepada para pelanggan Mazda di tanah air, "Sebagai terima kasih serta untuk bersama-sama merayakan pergantian tahun serta menyambut tahun yang baru dengan harapan dan semangat baru," tulis EMI dalam laman resminya.
Periode program ini berlaku mulai dari 1 November – 31 Desemeber 2018. Nantinya, bagi pelanggan yang melakukan booking service di dealer resmi Mazda selama periode yang ditetapkan, disertai dengan penggunaan Mazda Genuine / Recomended Parts & Materials berupa Mazda Genuine Oil (MGO), Mazda Deposit Cleaner, serta Mazda Brake Cleaner, maka berhak mendapatkan keuntungan sebagai berikut:
- Gratis 1 liter MGO (0W-20 atau 5W-30)
- Gratis 1 buah filter oli
- Diskon jasa sebesar 10%
- Beli 1 dapat 2 liter Mazda Windshield Washer Fluid, jika melakukan penggantian/penambahan menggunakan Mazda Windshield Washer Fluid di Dealer
- Beli 2 dapat 4 liter Mazda Radiator Coolant, jika melakukan penggantian (kuras) radiator menggunakan Mazda Radiator Coolant di Dealer.
- Cashback Rp.100,000 untuk setiap penukaran aki lama dengan aki i-stop Panasonic Q-90.
- Diskon Mazda Genuine Parts & Accesories hingga 40%.
Lalu ada Lucky Dip, untuk berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah. Yakni voucher travel sebesar Rp 5 juta, voucher bensin sebesar Rp 500,000, voucher diskon aksesoris Rp 500,000, voucher free parts untuk next service (oli dan filter oli), serta kaus Polo (hanya berlaku di bulan Desember 2018 saja).
Baca Juga: Mesin Mazda MX-5 Terbaru Lebih Bertenaga
Sebelumnya, baru-baru ini Mazda juga mengumumkan program service kepada seluruh konsumennya di Indonesia. Program ini menimbulkan kesan bahwa berkaitan dengan recall. Karena dalam program ini, konsumen harus menunjukan nomor rangka kendaraan atau vehicle identification number (VIN).
Igor Panjaitan Customer Service Director PT EMI mengatakan, recall memang bagian dari program tersebut. "Bahasanya bukan recall ya, tapi ada yang harus diupdate," jelas Igor, saat ditemui beberapa waktu lalu.
Selain itu, Igor menambahkan, dalam program tersebut mobil konsumen nantinya akan dimasukan VIN mobil, setelah memasukan misalnya mobil konsumen sokbreker-nya terlihat harus di update, maka Mazda akan mengupdatenya.
