Santander Akhiri Kerja Sama dengan Ferrari, Tim Maranello Alami Kerugian 60 Juta Dollar US

KabarOto.com - Santander akan mengakhiri perjanjian sponsor dengan Ferrari pada akhir musim ini. Keputusan ini menjadi pukulan besar bagi tim Maranello, karena nilai sponsorship dari bank Spanyol tersebut dilaporkan mencapai 60 juta Dollar US per musim menurut Motorsport.

Kerja sama antara Santander dan Ferrari akan resmi berakhir ketika kontrak mereka habis pada 31 Desember 2024.

Baca Juga: Hasil F1 Italia 2024: Charles Leclerc Menang di Monza, Strategi 1 Kali Pit Stop jadi Kuncinya

Kedua pihak telah menjalin kolaborasi pertama kali antara tahun 2010-2017, sebelum kembali bergabung pada tahun 2022.

Lorenzo Giorgetti, Chief Racing Revenue Officer Ferrari, menyampaikan apresiasi atas kemitraan tersebut.

"Dengan berakhirnya kemitraan sukses kami dengan Santander, kami ingin mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kolaborasi mereka selama perjalanan kami bersama. Mereka telah berperan penting dalam pencapaian kami selama tiga tahun terakhir," ujarnya, dikutip dari Crashnet.

Juan Manuel Cendoya, Global Head of Communications, Corporate Marketing and Research di Santander, serta Vice Chairman Santander Spanyol, juga menyampaikan terima kasih kepada Ferrari.

"Kami sangat berterima kasih kepada Ferrari atas kemitraan mereka selama tiga tahun terakhir. Sponsorship sangat penting untuk melibatkan klien dan memperkuat merek kami, dan kami akan terus bekerja sama dengan berbagai mitra di tahun-tahun mendatang," katanya.

Baca Juga: Kualifikasi F1 Italia 2024: Lando Norris Pole Position, Max Verstappen Posisi Tujuh

Penghentian sponsor ini bertepatan dengan kepergian Carlos Sainz dari Ferrari. Pembalap asal Spanyol tersebut akan bergabung dengan Williams pada tahun 2025, digantikan oleh Lewis Hamilton di Ferrari.

Pernyataan Santander bahwa mereka akan "terus bekerja dengan sejumlah mitra" mungkin membuka peluang aliansi dengan Williams, di mana Sainz akan membalap musim depan.