Sayangi Nyawa Sobat, Pahami Sistem Pengereman Motor Jelang Dipakai Mudik Lebaran Idul Fitri 2025


Sistem Pengereman Motor
KabarOto.com - Rem pada kendaraan berfungsi untuk mengontrol kecepatan, memperlambat dan membuat kendaraan berhenti. Ada 2 tipe rem sesuai dengan konstruksi dan kegunaan pada kendaraan, yaitu tipe rem hidrolik (rem cakram) dan rem mekanis (rem tromol).
Sistem rem hidrolik (rem cakram) pada sepeda motor, pengoperasian dan perawatannya mengharuskan cairan rem agar bisa bekerja dengan baik. Sedangkan rem mekanis (rem tromol) mengandalkan kanvas rem dan karet tromol untuk membantu pengereman.
Baca Juga: Sobat Sudah Paham Teknik Refleks Pengereman yang Efektif? Kalau Belum Pelajari Dulu Ini
”Fungsi rem tentunya sangat penting dalam melancarkan aktivitas berkendara sepeda motor. Jika kinerja rem terganggu, maka dapat membahayakan keselamatan berkendara pengguna motor,” ungkap Muslian selaku Manager After Sales Main Diler Yamaha PT Thamrin Brothers.
Rutin memeriksa kanvas rem atau mengganti cairan rem yang bermanfaat untuk menjaga agar kinerja rem cakram lebih optimal.
"Umumnya, penggantian minyak rem dilakukan setiap dua tahun sekali atau jika telah mencapai jarak 24 ribu km, atau warna dari cairan rem sudah mengalami perubahan menjadi semakin gelap sehingga membuat kualitas cairan rem sudah jelek dan harus diganti," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Tunggu Celaka, Belajar Diagnosa Mandiri Pengereman Mobil yang Bermasalah
"Pengguna sepeda motor juga harus memperhatikan hal ini yaitu rutin membersihkan kaliper. Rem cakram bersifat terbuka sehingga saat berkendara di jalanan, debu dan kotoran ikut menempel pada kanvas atau piston. Kondisi ini mempengaruhi kinerja rem menjadi tidak maksimal, karenanya segera lakukan pembersihan pada bagian tersebut," bebernya.
Efek yang cukup terasa apabila kaliper bermasalah adalah turunnya kualitas pengereman serta kerja handle rem menjadi berat atau blong, hal ini dapat menimbulkan resiko kecelakaan. Pastikan kaliper pada motor Sobat dalam kondisi yang baik, serta lakukan pemeriksaan rutin ke bengkel resmi terdekat.
"Jika sudah terkikis atau tidak rata, segera ganti, jangan direparasi lagi karena menyangkut keselamatan," tutupnya.
Tags:
#Tips Motor