POPULAR STORIES

Sebanyak 417 Ribu Liter BBM Tersalurkan Di Jalur Mudik

Sebanyak 417 Ribu Liter BBM Tersalurkan di Jalur Mudik Penyaluran BBM di kios-kios Pertamina Siaga.

KabarOto.com - Jalur mudik terlihat semakin padat baik di lintas Jawa dan lintas Sumatera. Selain dari pantauan di gerbang-gerbang tol, kepadatan juga terlihat dari dari tingginya penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU maupun di layanan tambahan non SPBU.

Hingga 2 Juni 2019, tercatat penyaluran BBM di titik layanan tambahan Non SPBU seperti SPBU Modular maupun Kios Pertamina Siaga mencapai 417 ribu liter.

Baca Juga: Pertamina MOR III Siap Penuhi Kebutuhan BBM Pemudik Di Beberapa Titik

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, total volume tersebut merupakan realisasi penyaluran yang terjadi di wilayah Sumatera Bagian Utara, Sumatera Bagian Selatan, Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah hingga Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus).

Dia menambahkan, tingginya jumlah pemudik berbanding lurus dengan meningkatnya permintaan BBM terutama di wilayah mudik. Namun hal ini sudah diantisipasi oleh Pertamina dengan melakukan penambahan titik-titik layanan BBM.

Penyaluran BBM di titik layanan tambahan Non SPBU seperti SPBU Modular maupun Kios Pertamina Siaga

Secara keseluruhan, Pertamina melakukan penambahan layanan BBM di 62 titik, terdiri dari 2 titik di Sumatera Bagian Utara, 16 titik di Sumatera Bagian Selatan, 16 titik di Jawa Bagian Barat, 15 titik di Jawa Bagian Tengah dan 13 titik di Jawa Bagian Timur, Bali & Nusa Tenggara (Jatimbalinus). Titik layanan tambahan ini untuk memperkuat layanan SPBU Reguler di sepanjang jalur tol Trans Sumatera dan Jawa.

"Sampai saat ini seluruh titik layanan tambahan tersebut dapat beroperasi dengan baik dan melayani masyarakat dengan optimal. Fungsi utama layanan tambahan ini adalah untuk memecah antrian pengisian BBM di SPBU Reguler, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak alternatif untuk melakukan pengisian BBM," tambahnya.

Hingga saat ini, kenaikan konsumsi BBM tercatat mencapai 8,8% untuk jenis gasoline dan 0,3% untuk jenis gasoil dibandingkan normal.

Kenaikan tertinggi terjadi pada jenis Pertamax Turbo yang mencapai 23% dibandingkan kondisi normal. Disusul jenis Dex yang naik hingga 15% dibandingkan situasi biasanya.

"Permintaan yang tinggi terhadap Pertamax Turbo dan Dex ini menunjukkan minat masyarakat terhadap BBM berkualitas tinggi yang juga semakin tinggi," tambahnya.

Baca Juga: Selain Isi Bahan Bakar, Pertamina Sediakan Tempat Istirahat Untuk Pemudik

Seperti diketahui, selain menyediakan titik tambahan untuk pengisian BBM, Pertamina juga menyediakan layanan Motorist pengantar BBM untuk konsumen yang membutuhkan dan juga Rumah Pertamina Siaga sebagai tempat istirahat para pemudik.