POPULAR STORIES

Sebastien Ogier Masih Jawaranya WRC Meksiko

Sebastien Ogier Masih Jawaranya WRC Meksiko Penulis: BagusWS/KC

KabarOto.com - Hijrah ke Toyota Gazoo Racing WRT tak membuat karir Sebastien Ogier meredup. Di World Rally Championship seri Meksiko, (12-14/3), masih bisa menunjukkan sebagai jawaranya reli Meksiko.

Mengendarai Toyota Yaris WRC, Ogier tak perlu menunggu lama untuk kembali naik podium kemenangan. Hal tersebut sudah ditunjukkan saat seri pembuka di reli Monte Carlo, berhasil naik podium dua.

Ogier sebagai spesialis reli Meksiko, merupakan kemenangan keenam kalinya semenjak tahun 2013 ketika masih bernaung di Volkswagen Motorsport mengendarai Volkswagen Polo R WRC. Tahun 2016 dan 2017 hanya bisa naik podium posisi dua.

"Pekan yang luar biasa. Kita sudah yakin sejak awal start dan bisa unggul sejak Jumat. Kali ini kita memulai dengan lebih baik dan berusaha mengatur jarak lebih jauh dan kita berusaha menjaga jarak hingga akhir balapan," ujar penggeber Yaris WRC bernomor 17 ini.

Dirinya juga mengakui kemenangan kali ini sedikit aneh dan merayakan di kondisi seperti ini. Yup, reli Meksiko tak digelar hingga akhir pekan, hanya dihajat hingga hari Sabtu. Hal ini untuk meminimalisir para penggemar tak berkumpul dan membatasi penyebaran Covid-19.



Akio Toyota selaku Team Chairman Toyota Gazoo Racing mengungkapkan kegembiraan Yaris WRC bisa menang di Meksiko. "Dua tahun pertama di Meksiko, kita tak bisa bertahan akibat kepanasan. Tapi para ahli mesin telah berusaha untuk sempurnakan sistem pendinginan dan akhirnya bisa raih kemenangan."

Kemenangan yang diraih Ogier membuat posisi di puncak klasemen sekarang dipegang penuh oleh Ogier dengan peroleh 62 poin. Posisi dua ditempati Elfyn Evans yang juga rekan Ogier, memiliki 54 poin. Posisi tiga adalah Thierry Neuville (Hyundai) dengan 42 poin.



Pada seri selanjutnya, seharusnya digelar di Argentina. Tapi sayangnya harus ditunda sebagai tanggap terhadap merebaknya virus Corona. Acara selanjutnya adalah reli Portugal yang akan diselenggarakan pada 21-24 Mei mendatang. Rencana tersebut juga memungkinkan untuk dijadwal ulang, apabila kondisi kesehatan secara global masih belum membaik.