KabarOto.com - Menghalau virus dengan cara menempatkan air purifier atau menyemprotkan air sanitizer dianggap sebagian pemilik mobil dapat menghilangkan kuman, bakteri, debu, kotoran bahkan virus.
Sah-sah saja, pendapat tersebut juga diamini oleh Arief Hidayat selaku CEO PT Welty Indah Perkasa atau Wealthy Group saat melakukan konferensi pers virtualnya pada hari Jum'at (15/5) lalu. Ia bilang, akan lebih sempurna jika kedua elemen tersebut digabungkan di dalam kabin kendaraan.
"Fungsinya memang berbeda, namun bisa membantu satu sama lain. Air Sanitizer itu memang cenderung lebih wangi ketimbang air purifier, fungsinya pun berbeda, air sanitizer lebih ke menghilangkan bakteri, kuman dan virus dengan cara disemprot lewat botol, kandungan utamanya ethyl alcohol 50 persen," ujar Arief, sapaan akrabnya.
Arief melanjutkan, Air Purifier yang baik, fungsinya menghilangkan bau, seperti asap rokok, menyedot debu bahkan partikel lebih kecil dari 2,5 mikron. "Biasanya ada beberapa macam, air purifier ada yang menetralkan asam dan mengeluarkan wewangian lembut namun tak sewangi air sanitizer, kemudian ada pula yang benar-benar menetralkan bau tanpa mengeluarkan wewangian," imbuhnya.
Baca Juga: Bahaya Covid-19, Jangan Salah Pahami Fogging, Air Sanitizer Dan Air Purifier
Ada beberapa kondisi tertentu Arief mengatakan bahwa filter/ saringannya harus lebih sering diganti, "misalnya diganti (filter) 2-3 bulan sekali, tapi jika pengguna mobilnya merokok di dalam mobil, intervalnya jadi sebulan sekali, karena pasti lebih banyak menyerap zat-zat yang terkandung dalam asap rokok itu sendiri," jelasnya.
Arief pun tak menyarankan proses fogging yang dewasa ini sering dipromosikan oleh banyak pihak, "Karena mengandung uap air yang terjebak di kabin dan dapat merusak banyak parts, tidak bisa menjamin juga, kan komposisi di dalam mesin penyemprotnya enggak tahu itu," ujar Arief.
"Saya jamin kalau air purifier dan air sanitizer dari Wealthy itu komposisinya sesuai dengan yang tertulis di kemasan. Itu merupakan tanggung jawab saya dan perusahaan, 'what you see is what you get'," tutup Arief.
