POPULAR STORIES

Sejarah Sirkuit Internasional Sentul

Sejarah Sirkuit Internasional Sentul Dengan panjang 4,12 kilometer, sirkuit balapan, Sirkuit Sentul diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penyelenggara Formula Satu (Foto: Istimewa)

Namanya Sirkuit Internasional Sentul, satu satunya Sirkuit permanen kebanggaan Indonesia. Sirkuit Sentul ini dibangun untuk menunjang perkembangan dunia otomotif di Tanah Air khususnya di bidang balap, usaha dalam membangun sirkuit Formula Satu kedua di Asia setelah Jepang, di Indonesia sekitar 20 tahun yang lalu.

Bro and Sist, menengok sejarahnya, Sirkuit balapan, Sirkuit Sentul adalah sirkuit permanen untuk balap sepeda motor dan mobil. Sirkuit ini terletak di Babakan Madang, Bogor, tak jauh dari Tol Jagorawi. Pembangunannya dimulai pada tahun 1990, dipimpin oleh putra Presiden RI saat itu, Soeharto, Hutomo Mandala Putra. Pada 1993, Sentul pun resmi dibuka oleh Presiden Indonesia, Soeharto.

Dengan panjang 4,12 kilometer, sirkuit balapan, Sirkuit Sentul diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penyelenggara Formula Satu, hingga akhirnya pada tahun 1997, krisis moneter di Asia menyebabkan hal tersebut menjadi tidak mungkin dilaksanakan. Rampung pada tahun 1994, fasilitas yang ada kini telah sedikit tertinggal oleh perkembangan zaman, hingga menyebabkan karakter Sirkuit Sentul tidak cocok untuk menyelenggarakan ajang balap yang super cepat sekelas F1.

Namun, sirkuit balapan ini tetap cocok bagi pebalap untuk berkompetisi di ajang Asian Formula 3 Super Series. Setelah diadakan beberapa perbaikan di beberapa bagian Sirkuit Sentul untuk mencapai standar yang ditetapkan FIA untuk menyelenggarakan balapan seperti A1 Grand Prix, yaitu tingkat 2 (tingkat 1 adalah standar untuk menyelenggarakan balapan sekelas F1) maka sirkuit sentul akhirnya dapat menyelenggarakan A1 Grand Prix selama dua musim (tahun 2005-06 dan 2006-07).

Trek Halus, 11 Tikungan, Non Gelombang
Sirkuit Sentul terletak di Kabupaten Bogor, dengan kontur daerah berbukit dan sedikit lebih dingin dari kota tropis Jakarta. Namun, trek masih bisa sangat panas dan lembab di bawah sinar matahari langsung. Karakteristik ini menyulitkan para pebalap Eropa yang terbiasa dengan iklim dingin.

Karakter Sirkuit Sentul adalah trek yang halus dan luas tapi relatif sederhana. Total panjang trek 4,12 km dengan menyuguhkan 11 tikungan. Trek dibuat non-bergelombang guna mendapatkan kecepatan tertinggi saat balapan. Sentul memiliki 900 meter trek lurus utama yang memungkinkan kecepatan mencapai angka 300 kpj, sebelum melambat bertemu dengan tikungan pertama ke kanan.

Satu-satunya sudut tercepat di Sentul ada di Turn 2. Pebalap mobil bisa melibas tikungan ini pada kecepatan 220 kpj, sedangkan motor mencapai 190 kpj. Para pebalap bisa memanfaatkan tikungan kedua untuk mendapatkan kecepatan, dengan sudut lebar yang memungkinkan menyalip dari berbagai jalur balap.

Awal pengembangan, sirkuit Sentul dimaksudkan untuk menjadi sirkuit Formula 1 dan Grand Prix Indonesia. Pada awal pembukaan, langsung diadakan seri Formula Holden sebagai demonstrasi. Namun, sudutnya dianggap terlalu ketat dan pendek dan dirasa tidak cocok untuk karakter F1. Demikianlah yang dirangkum dari berbagai sumber.

Data Sirkuit Internasional Sentul
Panjang lintasan: 4,12 km (2,56 mil)
Lebar lintasan: 15 m
Lintasan lurus terpanjang: 900 m
Lisensi sirkuit FIA tingkat 2.
50 garasi pit
2 tribun duduk tertutup

Fasilitas Sirkuit Internasional Sentul
Lintasan Grand Prix (ilustrasi kanan atas)
Motocross, Autocross dan Sirkuit Go-Kart (ilustrasi kanan atas)
Hotel internasional bintang tiga
Bungalow
Lapangan golf internasional
Restoran
Pusat rekreasi
Paddock
Scrutineering
Graha Istirahat Pembalap
Graha Perlengkapan
S P B U
Landasan Helikopter
P M K
Pusat Kesehatan
Menara Kontrol
Room Media & Press Center
Lahan Parkir VIP
Main Stand
Sub Stand
Victory Tower
Gerbang Utama
Gerbang Samping
Lahan Parkir
Water Storage
Pos Penjagaan
Pembangkit Listrik
Hospitality Suites
Cottage
Sungai Cigede

Baca Juga: