KabarOto.com - Valentino Rossi masih menyimpan rasa kesal akibat aksi yang dilakukan Jorge Martin kepada Luca Marini di MotoGP Austria 2023.
Menurutnya, Martin seharusnya bisa langsung diganjar sanksi. Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Sirkuit Red Bull Ring Spielberg, tepatnya saat sesi Sprint Race, di mana Martin terlihat sangat agresif sejak awal.
The Doctors menganggap Martin sebagai penyebab dari insiden karambol yang terjadi pada tikungan pertama hingga menyebabkan beberapa pebalap lainnya terjatuh. Bahkan, Martin menyentuh Luca Marini hingga terjatuh, padahal adik dari Rossi ini memilik potensi meraih podium di sesi Sprint Race MotoGP Austria.
Baca Juga: Franco Morbidelli Ungkap Soal Persaingan MotoGP Yang Sangat Ketat
Pada saat itu, FIM Steward tidak langsung memberi hukuman kepada Martin. Hukuman diberikan setelah balapan selesai, sehingga Martin bisa berdiri di podium setelah finis posisi ketiga.
"Saya tidak mengerti kenapa hal seperti itu diputuskan di akhir balapan. Martin gila saat itu, dia datang dengan kuat, kemudian menyentuh Quartararo sehingga menyebabkan tabrakan beruntun. Harusnya mereka memberikan penalti kepadanya saat itu dengan long lap," ungkap Rossi.
Rossi juga menyampaikan mereka telah mengambil keputusan yang tidak terlalu penting seperti long lap ke Quartararo yang tidak banyak mengubah hasil.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2023: Francesco Bagnaia Nyaman Di Posisi Teratas
"Namun jika menyangkut hal-hal penting seperti memberi sanksi ke Martin yang tengah berada di posisi kedua klasemen, mereka seolah-olah harus berkonsultasi dengan seseorang lebih dulu," jelas Rossi.
Rossi yang menonton langsung sesi Sprint Race, menutup mukanya saat Marini terjatuh. Namun di balapan utama, anak didiknya mendominasi balapan, dengan Francesco Bagnaia berhasil merebut podium pertama, Bezzecchi di posisi ketiga, Luca Marini keempat, dan Franco Morbidelli di tempat ke-11.
