KabarOto.com - Pabrikan supercar Lamborghini ikut prihatin dengan kondisi Italia yang kini memiliki jumlah kasus penyebaran Covid-19 tertinggi kedua di dunia, tercatat ada 100 ribu kasus sejauh ini.
Selaku produsen mobil yang bermarkas di Sant'Agata Bolognese, Italia, mereka juga mengerahkan tenaga dan fasilitas produksinya untuk membantu pemerintah.
Pihaknya telah mengubah salah satu departemen dari pabrik produksi kendaraannya di Sant'Agata Bolognese untuk memproduksi masker wajah bedah dan pelindung plexiglass untuk para tenaga medis yang saat ini sementara menangani pasien terinfesksi Covid-19.
Mengutip Paultan, Rabu (1/4/2020) departemen pabrikan yang dikerahkan untuk membuat pelindung untuk tenaga medis meliputi divisi yang biasanya menangani pembuatan interior mobil, mulai dari tenaga pembuat jok, dan interior lainnya.
Personil Lamborghini ini akan fokus untuk menghasilkan 1.000 masker per hari. Sementara pelindung wajah untuk tenaga medis akan diproduksi 200 per hari dengan menggunakan printer 3D yang dihasilkan di dalam pabrik produksi serat karbon.
Baca Juga: Covid-19 Mencekam Di Italia, Markas Ferrari Akan Berubah Fungsi
Inisiatif ini berangkat dari keprihatinan pihak Lamborghini akan kondisi Italia yang terus memburuk meskipun penurunan pasien mulai terjadi. Dalam proses produksi alat pelindung medis Lamborghini bekerjasama dengan Universitas Bologna.
Hasil produksi alat pelindung medis nantinya diverifikasi oleh Departemen Ilmu Kedokteran dan Bedah negara dengan uji validasi sebelum pengiriman mereka ke Rumah Sakit Sant'Orsola-Malpighi di Bologna.
“Selama keadaan darurat ini, kami merasa perlu untuk memberikan kontribusi nyata. Rumah Sakit Sant'Orsola-Malpighi adalah sebuah institusi yang memiliki hubungan kolaboratif selama bertahun-tahun, melalui konsultasi profesional dalam mempromosikan program-program untuk melindungi kesehatan pekerja kami, dan dalam proyek-proyek penelitian,” kata CEO Automobili Lamborghini, Stefano Domenicali.
Ia juga memberikan motivasi kepada semua pihak di Italia agar bekerja dalam solidaritas dan persatuan agar penanganan pasien berlangsung lebih baik dan masif sehingga pada akhirnya mereka dapat menang melawan pendemi ini.
"Kami akan memenangkan pertempuran ini bersama dengan bekerja dalam persatuan, mendukung mereka yang berada di garis depan memerangi pandemi ini setiap hari," ujarnya.
