Setir Mobil Tidak Kembali Setelah Belok, Ini Penyebabnya Sob!

Setir Mobil Tidak Kembali Setelah Belok, Ini Penyebabnya Sob!

KabarOto.com - Salah satu penyebab kurang nyaman saat mengemudi adalah kondisi setir yang tidak kembali ke posisi normal setelah berbelok. Normalnya, posisi kemudi akan kembali lurus setelah digunakan untuk berbelok.

Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Bogor Siliwangi, Bambang menjelaskan, “Pada front wheel alignment bagian yang paling berperan untuk mengembalikan steering wheel ke posisi semula setelah kendaraan berbelok, adalah sudut caster dan variable lainnya yang memengaruhi adalah kecepatan kendaaraan saat kondisi berbelok itu sendiri dan tekanan Ban.”

Untuk menghindari terjadinya setir mobil tidak kembali ke posisi semula setelah berbelok. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti :
• Berupaya menghindari melewati jalan bergelombang dengan kecepatan tinggi
• Menjaga agar kapasitas beban kendaraan tidak melebihi kapasitas angkut kendaraan
• Lakukan perawatan berkala setiap 6 Bulan sekali (Periksa kekencangan baut suspensi, steering dan karet-karet)
• Jika sudah mendapati ada salah satu komponen baik di steering system maupun suspensi yang sudah rusak segera lakukan penggantian
• Lakukan wheel aligment minimal setiap 20 ribu kilometer.

“Untuk biaya perbaikan atau penggantian komponen, tergantung dengan kerusakan pada kendaraan. Selain itu, biaya perbaikan dan spare part tergantung dengan jenis kendaraan,” tambah Bambang.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan posisi setir tidak kembali lurus, setelah digunakan untuk berbelok. Penasaran? Yuk, simak ulasan ini Sob!

1. Sudut caster
Sudut caster merupakan ukuran jarak ke depan dan belakang sumbu kemudi terhadap sumbu vertikal yang dilihat dari sisi samping kendaraan. Sumbu ini menghubungkan titik pivot bawah dengan atas dan membentuk sudut dengan garis vertikal melewati titik pivot bawah.

Sudut caster sangat menentukan kemudahan dalam mengarahkan roda kemudi dan stabilitas kendaraan. Jika sudut caster berubah, mungkin inilah penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok.

Baca Juga : Dongkrak Mobil Jangan Asal, Ini Tipsnya!

2. Wheel Alignment
Selain sudut caster, keselarasan roda yang berubah pun bisa jadi salah satu penyebab setir mobil tidak bisa otomatis lurus setelah dipakai belok ke kanan atau kiri. Keselarasan roda sebenarnya sudah diatur sesuai dengan standar pabrik. Akan tetapi, benturan keras atau penggantian tie rod dan long tie rod bisa menyebabkan perubahan arah dan sudutnya.

Oleh karena itu, ketika melakukan penggantian tie rod dan long tie rod, maka sebaiknya langsung dilakukan wheel alignment guna meluruskan setir.

3. Suku cadang
Kualitas suku cadang asli dengan yang tidak resmi sudah pasti berbeda meskipun tidak menutup kemungkinan bentuk fisiknya sama persis.

Faktor yang membedakan suku cadang asli dan palsu adalah berat produk. Rata-rata suku cadang non resmi jauh lebih berat daripada yang resmi. Apalagi, suku cadang palsu semakin lama akan memberatkan kerja mobil. Makanya tak heran kalau setir sampai tak bisa kembali ke posisi semula setelah belok.

Baca Juga : Tips Parkir Untuk Pengemudi Pemula, Perhatikan 4 Hal Berikut

4. Rack Steer
Apa pun bentuk pembongkaran pada kendaraan, efek sesudahnya bisa saja merambat ke bagian lain. Contohnya pembongkaran part rack steer dan membuka baut penyetelnya. Kalau setelah pembongkaran baut dipasang terlalu kencang, maka setir tidak dapat lurus setelah belok.

5. Kebocoran fluida power steering
Jika terjadi masalah kemudi yang tidak bisa kembali hanya terjadi di salah satu sisi saja. Kemungkinan penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok adalah kebocoran di salah satu seal rack steer sehingga gaya tekan besar sebelah.

Untuk mengatasi hal ini, maka Anda bisa melakukan pembongkaran rack steer dan mengganti oil seal-nya. Kalau masih sama, itu tandanya kebocoran sudah parah dan harus dilakukan penggantian komponen power steering.