KabarOto.com - Para pabrikan otomotif dunia saat ini tengah bersiap untuk menghadapi era kendaraan listrik yang digadang-gadang bakal menjadi kendaraan di masa depan. Hal tersebut bertujuan untuk menekan tingkat polusi udara di seluruh dunia.
Melalui kendaraan listrik, diharapkan dapat mengalihkan penggunaan bahan bakar fosil atau bahan bakar minyak (BBM) di masa mendatang. Shell sendiri selaku produsen BBM dan pelumas mengaku siap menghadapi era kendaraan listrik.
Baca juga: Jelang Lebaran, Shell Gelar Check-Up Gratis Bagi Pengemudi Truk & Pick Up
Menurut Ratna Anggraini, Fuel Marketing Manager Shell Indonesia mengatakan, era kendaraan listrik memang sudah tidak bisa terbantahkan. Di mana perkembangan kendaraan di masa depan itu terletak kepada bagaimana mengurangi bahan bakar fosil secara bertahap.
"Sejumlah langkah sudah terlihat seperti contohnya BBM mulai dicampur dengan bio fuel. Kemudian teknologi mesin juga mulai dikembangkan menuju ke arah sana, yakni era kendaraan bertenaga listrik," bebernya.
Lebih jauh Ratna menjelaskan, "Pusat riset kami saat ini juga telah mulai bersiap ke arah sana (kendaraan listrik). Kalau kapan mulai diterapkan mesti lihat data pemerintah terlebih dahulu," ujarnya.
Saat disinggung mengenai kesiapan Shell Indonesia menghadapi era kendaraan listrik, Ratna mengaku bahwa dari sisi teknologi Shell dipastikan siap.
Baca juga: Tim Indonesia Yang Menggunakan Ban FDR Dominasi Kejuaraan Shell Eco Marathon 2019
"Kami (Shell Indonesia) secara teknologi sudah siap setiap saat. Jika industri sudah ready dengan teknologinya, Shell siap saja langsung meng-install, eletric city charging di Indonesia," katanya.
Selain itu, Ratna mengaku bahwa teknologi pengisian listrik sendiri Shell telah menerapkannya di sejumlah negara di Eropa seperti UK, Jerman, dan Belanda, yang telah mengaplikasikan charging station.