Simak Perbedaan Sistem Hybrid pada Suzuki Ertiga dan Toyota Veloz
Suzuki Ertiga Hybrid (Foto: KabarOto)
KabarOto.com - Toyota Veloz dan Suzuki Ertiga menempati segmen MPV berkapasitas tujuh penumpang. Keduanya kini sudah disematkan sistem hybrid.
Namun, sistem hybrid yang digunakan pada dua mobil ini memiliki cara kerja yang berbeda.
Sistem Hybrid Suzuki Ertiga
Mengusung teknologi Suzuki Smart Hybrid yang mengandalkan 2 komponen utama sebagai pendamping mesin pembakaran internal, yaitu ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-Ion Battery.
Berbeda dengan mobil elektrifikasi yang seluruh sumber tenaganya mengandalkan listrik, All New Ertiga Hybrid menggunakan sumber tenaga berasal dari mesin bensin konvensional digabungkan dengan ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-Ion Battery.
ISG berfungsi sebagai motor dan generator yang menangkap dan menyimpan energi listrik ke Lithium-Ion Battery.
Untuk mesin menggunakan jenis bensin K15B 4 silinder, DOHC VVT, dan berkapasitas 1.462 cc yang menghasilkan tenaga sekitar 103 dk dan torsi 138 Nm, tersedia transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan
Harga Suzuki Ertiga Hybrid
Energi listrik inilah yang menjaga komponen kelistrikan mobil tetap menyala saat mobil dalam posisi berhenti (engine auto start stop aktif), sehingga akan membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien karena tidakterjadi proses pembakaran.
Penggunaan teknologi Suzuki Smart Hybrid dan beragam fitur canggih dan modern, membuat All New Ertiga Hybrid memiliki berbagai kelebihan, seperti penggunaan bahan bakar lebih irit, biaya operasional lebih terjangkau, pengalaman berkendara lebih nyaman saat berada di kondisi jalanan macet, dan lebih ramah lingkungan karena dapat menekan emisi gas buang.
Soal harga, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi memperkenalkan All New Ertiga Hybrid. All New Ertiga Hybrid ditawarkan dalam empat model, SS-AT dibanderol Rp 292.300.000, SS-MT Rp 281.300.000, GX-AT Rp 281.300.000 dan GX-MT Rp 270.300.000.
Baca Juga: Profil All-new Suzuki Grand Vitara Hybrid, Harga Rp416 Jutaan
Sistem Hybrid Toyota Veloz
Toyota Hybrid System (THS), sistem tersebut menggunakan teknologi penghematan konsumsi bensin yang secara halus dan tanpa jeda berpindah antara penggerak motor bakar dan motor listrik, serta menggabungkan keduanya saat dibutuhkan.
Ketika mobil baru mulai berjalan atau bergerak dengan kecepatan rendah, sistem berjalan hanya dengan motor listrik. Hasilnya, mobil akan bergerak lebih halus, senyap, dan hemat bensin.
Namun, ketika mobil mulai berjalan pada kecepatan stabil, sistem hybrid akan menentukan proporsi tenaga dari mesin bensin dan motor listrik yang diatur oleh Power Split Device (PSD).
Baca Juga: Toyota Mirai Tahun 2026, Pionir dalam Mobilitas Hidrogen
Spesifikasi Mesin
Jika pedal gas diinjak lebih dalam, misalnya dalam kondisi menanjak atau menyalip, sistem akan menggabungkan tenaga mesin dan motor listrik untuk menghasilkan tenaga lebih optimal sekaligus menjaga efisiensi bahan bakar.
Toyota New Veloz Hybrid sendiri sudah dilengkapi dengan Toyota Hybrid System unit 2NR-VEX dan Power Split Device 4 silinder, inline 16-valves DOHC, dual VVT-i dan berkapasitas 1.496 cc.
Jantung pacu tersebut diklaim bertenaga 89 dk dan torsi 121 Nm, sedangkan motor listrik menghasilkan daya 78 dan torsi 141 Nm.
Baca Juga: Suzuki Grand Vitara Anyar Mulai Rp416 Jutaan di Indonesia
Harga Toyota Veloz
Soal harga, Toyota Veloz Hybrid diperkenalkan di GJAW 2025 dengan harga khusus Rp 299 juta, berlaku hingga akhir Desember 2025.
Varian Veloz V HEV dibanderol Rp 299 juta. Sedangkan Veloz Q HEV harganya antara Rp 320 juta sampai Rp 335 juta.
Sedangkan, varian Veloz Q HEV Modelista Rp 335 juta sampai Rp 350 juta, dan Veloz Q HEV TSS Modelista dilepas Rp 360 juta hingga Rp 390 juta.
Tags:
#Mesin Suzuki Ertiga Hybrid #Suzuki Ertiga Hybrid #Toyota Veloz Hybrid #Mesin Toyota Veloz Hybrid