POPULAR STORIES

Simak Tanya Jawab Dengan Desainer Nissan IMk Dan Ariya Di Tokyo Motor Show 2019

Simak Tanya Jawab dengan Desainer Nissan IMk dan Ariya di Tokyo Motor Show 2019

KabarOto.com - Direktur Desain Eksekutif Satoru Tai mengungkap awal bulan ini sebagai babak pembuka dari Tokyo Motor Show ke-46 melalui pengenalan Konsep Ariya.

Pada sebuah wawancara, Tai menjelaskan dengan lebih mendalam arah desain baru Nissan dan bagaimana hal tersebut menyatu dengan gaya hidup pelanggan.

Satoru Tai

Q : Mengapa Nissan menggunakan desain tersebut?

Tai: Ariya Concept dan IMk adalah ikon desain terbaru dari Nissan Intelligent Mobility. Mereka mewakili kutub berbeda yang menampilkan spektrum Nissan Intelligent Mobility yang sangat luas, mulai dari kendaraan komuter perkotaan hingga crossover SUV ukuran keluarga otonom.

Q : Apa poin-poin utama dari bahasa desain baru tersebut?

Tai: Pendekatan ini berfungsi sebagai elemen kunci yang kami sebut sebagai "Timeless Japanese Futurism.” Desain yang sederhana namun mencolok, tubuh ramping Ariya Concept yang meminimalkan drag coefficient.

Timeless Japanese Futurism adalah cara Nissan untuk mempertahankan cita rasa tradisional Jepang yang ikonik, tetapi dirancang ulang dengan perspektif modern.

Q : Apa saja contoh "cita rasa tradisional Jepang" dalam kendaraan ini?

Tai: Baik konsep Ariya Concept maupun desain fitur IMk menggabungkan DNA Jepang, atau "J-DNA". Ini termasuk ciri-ciri iki (chic), utsuroi (transisi), ma (bukaan spatiotemporal) dan kabuku (berani mendobrak norma-norma sosial yang kaku).

Untuk Konsep Ariya, kami memasukkan pola kumiko geometris ke grille depan, atau yang sekarang kami sebut shield yang menyatu mulus ke clearcoat. Pola ini jugaada di interior dengan pencahayaan.

Untuk IMK, kami mengambil inspirasi berbeda yang menghasilkan pola koushi (berkilau) dan pola mizuhiki (tali yang diikat ketat). Ini bergema di shield dan pada grafis atap, aksen belakang dan roda.

Q: Mengapa ciri "minimalis Jepang" ini penting?

Tai: Teknologi EV telah hadir di sini, dan seluruh pola pikir yang dibawanya, mulai dari arsitektur hingga tingkat kebisingan, sangat berbeda dengan kendaraan yang ditenagai mesin pembakaran internal tradisional.

EV memiliki karakter sunyi dan bertenaga, oleh karena itu kami ingin merefleksikannya dalam kendaraan kami dengan bahasa desain yang minimal namun menarik. Tidak mudah untuk merepresentasikan gerakan otomotif yang sama sekali baru dengan sesuatu yang sederhana secara visual.

Q : Apa yang menjadi pusat perhatian Anda secara khusus pada dua kendaraan ini?

Tai: Yang menjadi inti dari semuanya adalah proporsi dan potensi yang ditawarkan oleh platform listrik 100%. Untuk itu, kami bertanya pada diri sendiri, bagaimana cara menyesuaikan desain dengan platform unik yang baru ini? Bagaimana cara kita menampilkan proporsinya?

Untuk konsep Ariya, kami mulai dengan posisi tinggi, dan bodi yang lurus dan ramping, mengekspresikan gerakan duduk di atas roda-roda besar. Lengkungan tembaga satin menonjolkan kabin yang lapang dan berlantai datar untuk menciptakan sesuatu yang sangat berbeda dari SUV konvensional bertenaga bensin.

Baca Juga: All New Honda Fit Meluncur Di Tokyo Motor Show

Q: Selain ukuran, apa perbedaan utama antara interior IMk dan interior Ariya?

Tai: Untuk Konsep Ariya, interiornya sedikit lebih gelap dan sendu daripada IMk. Kami mencoba menggunakan warna yang lebih gelap di bagian bawah dan warna yang lebih terang di atas untuk menciptakan lingkungan yang futuristik.

Warna-warna Konsep Ariya adalah abu-abu biru tua. Untuk IMK, warna-warnanya jauh lebih terang dan ringan, seperti kafe atau lounge yang apik. Yang membedakan kedua kendaraan ini adalah penggunaan warna dan tekstur yang benar-benar berbeda. Keduanya sangat berbeda dalam ukuran dan kelas, tetapi memiliki kesamaan kualitas yang membuat mereka tampil apik dan sesuai untuk pelanggan yang tertarik pada jenis kendaraan tersebut.

Q: Konsep IMk adalah seukuran kei car di Jepang. Bagaimana platform EV konsep baru mempengaruhi desainnya?

Tai: IMk adalah mobil untuk mereka yang belum pernah mempertimbangkan membeli kendaraan ukuran seperti ini. Elektrifikasi untuk kendaraan komuter perkotaan, dan platform EV, mengangkat genre ini ke tingkat yang benar-benar baru. Konsep ini akan menangkap pangsa pasar baru, misalnya pemilik mobil mewah di Tokyo yang menginginkan eksklusivitas penuh gaya dan performa baik, namun tetap ingin mendapatkan tempat parkir.

Q: Siapa yang Anda anggap sebagai target pelanggan untuk kendaraan ini?

Tai: Untuk Konsep Nissan Ariya, target pelanggan adalah pengemudi muda yang sudah berkeluarga. Kami benar-benar ingin mobil ini menjadi ekspresi mereka. Idealnya, saya melihat pengemudi ini sebagai seseorang yang mampu membeli apa pun, tetapi pada akhirnya memilih kendaraan ini.

Untuk konsep Nissan IMk, kami membayangkan pelanggan yang akan merasa terberdayakan dan percaya diri saat mengendarai mobil ini. Elemen desain interior yang penuh gaya dan nyaman menjadikannya ruang unik bagi mereka untuk bersantai. Oleh karena itu, kami mencoba untuk memikirkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari mereka dan mengekspresikannya dalam desain, baik di luar maupun dalam.

Q: Apakah ada bagian dari Konsep Nissan Ariya dirancang dengan tujuan pengemudian yang sepenuhnya otonom?

Tai: Konsep Ariya dirancang dengan mempertimbangkan sistem bantuan kemudi ProPILOT 2.0 terbaru. Sistem ini memungkinkan pengemudian hands-off, eyes-on, dalam kasus tertentu. Dalam situasi semacam ini, Anda dapat meregangkan kaki sepenuhnya, bersantai dan menikmati manfaat arsitektur interior.