POPULAR STORIES

Simak Tips Dan Serba-serbi Footstep Sepeda Motor Yang Mungkin Sobat Belum Tahu

Simak Tips dan Serba-serbi Footstep Sepeda Motor yang Mungkin Sobat Belum Tahu Simak Tips dan Serba-serbi Footstep Sepeda Motor yang Mungkin Sobat Belum Tahu (Kipli)

KabarOto.com - Setiap jenis sepeda motor tentunya memiliki footstep atau pijakan kaki. Komponen ini berfungsi untuk tempat berpijak kaki pengendara atau pengemudi dan penumpang ketika berkendara.

Fungsi lainnya, seperti footstep yang bisa dilipat tujuannya lebih memudahkan ketika menyalakan sepeda motor menggunakan kick starter. Selebihnya adalah faktor estetika desain yang membuat model footstep yang bisa dilipat terlihat sporty.

Ada 2 jenis footstep yang biasanya digunakan pada sepeda motor, diantaranya model fixed atau paten dan satu lagi model lipat. Untuk model yang fixed biasanya terdapat pada motor bebek atau motor sport dengan kubikasi mesin dan dimensi yang kecil juga lebih ramping.

Baca Juga: Cara Perawatan Sepeda Motor Non Matik Pasca Mudik Lebaran Idul Fitri

Model footstep yang bisa dilipat yang biasanya terdapat pada model motor sport bertransmisi manual. Alasan kenapa bisa dilipat ternyata memiliki fungsi, ketika dalam posisi diam dan pengendara hendak memaju mundurkan sepeda motor, tidak menghalangi ruang gerak kaki sehingga lebih leluasa.

“Footstep sepeda motor terkadang memiliki beberapa masalah, diantaranya longgar akibat as atau baut yang terlepas, footstep yang seret karena karat, ada juga yang mendapati gejala footstep terlepas dan juga kerusakan seperti footstep patah atau bengkok,” ujar Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman.

1. Jaga Kebersihan

Karena terletak di bagian luar samping sepeda motor, footstep rawan terkena kotoran seperti oli, debu atau lumpur. Jika dibiarkan terlalu lama, maka berpotensi menyebabkan karat atau masalah lainnya. Sehingga bagian tersebut jangan sampai luput untuk selalu dibersihkan.

2. Berikan pelumas

Agar terhindar dari gejala seret atau susah dibuka atau dilipat, selalu berikan pelumas pada bagian lipatan, as atau mur dan baut. Gunakan cairan penetran atau pelumas khusus, bisa juga menggunakan pelumas rantai. Hindari penggunaan oli bekas, karena bisa menyebabkan kotoran mengendap dan menyebabkan karat.

Baca Juga: Serba-serbi Tutup Rantai Sepeda Motor, Sepele Tapi Tak Semua Sobat Sadar

3. Hindari beban berat

Karena fungsi utama footstep adalah sebagai pijakan kaki pengendara dan penumpang, maka hindari penggunaan footstep sebagai penopang barang atau benda yang memiliki berat berlebih. Karena bisa berpotensi menyebabkan footstep bengkok atau bahkan patah.

4. Hindari penggunaan aksesori yang tidak tepat

Hindari juga penggunaan aksesori yang tidak tepat atau bukan peruntukannya. Komponen aksesori footstep yang tidak seharusnya biasanya tidak presisi, sehingga tidak nyaman ketika digunakan atau malah berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.

5. Selalu cek kondisi footstep

Sebelum berkendara selalu pastikan kondisi footstep sepeda motor, periksa terlebih dahulu kondisinya. Apabila footstep terdapat gejala kerusakan. lakukan perbaikan baik bersifat sementara seperti mengencangkan baut agar terhindar dari potensi kecelakaan akibat footstep terlepas atau kendor ketika berkendara.