Kabaroto.com - Masa depan Grand Prix Inggris menghadapi ketidakpastian, menyusul adanya rencana dari pemilik Sirkuit Silverstone untuk mengakhiri kontrak bersama Formula 1.
Seperti diberitakan Mirror (11/7), pemilik Silverstone, The British Racing Drivers' Club (The BRDC) sudah memberikan ancang-ancang untuk meninggalkan kesepakatan yang telah terjalin 17 tahun dalam dua tahun ke depan, yang artinya paling lambat pada 2019.
The BRDC dikatakan harus melakukan hal tersebut demi peningkatan finansial. Konglomerat Amerika, Liberty Media turut terlibat dan mulai mengadakan pembicaraan dengan BRDC dan Silverstone, berharap ada kerjasama yang terjalin.
Namun demikian, berbagai elemen Silverstone sangat berharap bisa melanjutkan hubungannya dengan Formula 1. Ada opsi sebenarnya demi keberlangsungan GP Inggris, yakni memindahkan balapan ke Northamptonshire. Akan tetapi itu bakal menemui kendala karena sirkuit tersebut tak mendapat dukungan dari pemerintah Inggris.
Sekitar 140.000 penonton menyaksikan pembalap Inggris, Lewis Hamilton meraih kemenangan ketiganya secara beruntun di Silverstone pada tahun lalu. Banyak pula momen tak terlupakan selama Silverstone mengikuti F1.
Akan tetapi tuntutan biaya sewa sirkuit yang terus naik lima persen setiap tahunnya, mulai 12 juta pound pada 2010 sampai 17 juta pound tahun ini, dan akan menjadi 26 juta pound pada 2026; F1 sepertinya memang harus berpisah dengan Silverstone.
