Sokbreker Mobil Rusak, Baiknya Diganti Semua atau Hanya yang Terdampak?


Sokbreker mobil yang rusak harus dilakukan pergantian demi kenyamanan dan keselamatan
KabarOto.com - Salah satu faktor penunjang kenyamanan berkendara di area kaki-kaki yakni performa sokbreker yang baik. Tugas berat sokbreker adalah meredam kejut dan getaran ketika kendaraan sedang melintasi berbagai permukaan jalan.
Komponen vital yang terpasang di tiap bagian roda itu, memastikan kenyamanan serta kestabilan pengemudi dan penumpang selama berkendara. Wajar kalau komponen ini mesti terjaga performanya.
Namun jika merasa adanya perubahan signifikan dalam berkendara, seperti muncul getaran yang lebih intens, kendaraan miring saat bermanuver, atau perasaan seperti berayun. bisa menjadi indikasi bahwa Sokbreker perlu dilakukan pemeriksaan. Apalagi jika kendaraan sudah dipakai cukup lama.
Baca Juga: Mengenal Istilah Pada Suspensi Atau Sokbreker dan Cara Kerjanya
Pengecekan Sokbreker Berdasarkan Umur Kendaraan
"Masih banyak yang belum paham kapan waktu yang tepat untuk pengecekan dan ganti sokbreker pada kendaraannya. Secara umum mobil SUV medium di bengkel resmi perlu diganti jika kendaraan sudah berusia 3-5 tahun atau menempuh jarak 60 ribu kilometer lebih," ujar Roni Agung selaku Kepala Bengkel Astra Peugeot Cilandak.
Ia mengingatkan bahwa performa suspensi bisa semakin panjang atau bahkan jadi singkat tergantung kondisi jalan yang sering dilalui dan cara mengemudinya. Jika kerap melibas jalan berlubang atau berbatuan, bahkan sering melebihi kapasitas muatan yang direkomendasikan untuk kendaraan akan mempercepat keausannya. Sebaiknya periksa secara rutin kondisi Sokbreker pada masing-masing roda untuk memastikan tidak ada kerusakan yang signifikan.
Pentingnya Mengganti Sokbreker Sepasang
Untuk itu jika memang merasakan salah satu gejala di atas, Ia bilang kemungkinan besar sudah waktunya mengganti sokbreker mobil. Pertanyaannya apakah perlu mengganti semua atau hanya bagian komponen yang rusak?
Baca Juga: Sokbreker Monotube di New Toyota Fortuner, Yuk Intip Teknisnya
"Bengkel resmi merekomendasikan penggantian sokbreker adalah sepasang, seperti bagian kanan dan kiri terutama di bagian roda depan. Alasannya adalah untuk menjaga keseimbangan, stabilitas kendaraan serta mengamankan part pendukungnya. Apalagi komponen ini bertalian dengan komponen lainnya," pesannya.
Adapun risiko jika tidak mengikuti aturan tersebut biasanya terjadi perbedaan dalam kemampuan meredam guncangan antara sokbreker yang baru dan yang lama. Ini dapat membuat handling kendaraan terasa tidak stabil, terutama saat berbelok atau melintasi jalan yang tidak rata. "Apalagi mengganti sepasang sokbreker juga membantu menjaga keausan ban agar tetap rata," tutupnya.
Tags:
#Tips Mobil