POPULAR STORIES

Sony Vision S Mulai Uji Coba Jalan Raya

Sony Vision S Mulai Uji Coba Jalan Raya

KabarOto.com - Sony telah menyelesaikan sebuah prototipe Vision S pertama yang benar-benar berfungsi, dan saat ini EV tersebut sedang menjalani program pengujian di jalan umum di Austria, untuk mengetes batas teknologi otonom dan fitur keselamatannya.

Vision S memiliki dimensi panjang 4.895 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.450 mm, serta empat buah jok bagi penumpang dan pengemudi depan, di belakang mengusung konfigurasi jok captain seat supaya lebih nyaman dan lega.

Baca juga: BL-SEV01 Motor Listrik Buatan Universitas Budi Luhur Diperkenalkan

CEO Sony Kenichiro Yoshida mengatakan, “Bahwa sistem mobil dapat memproses informasi dari lingkungan sekitar secara real time menggunakan 40 kamera dan sensor, bertujuan untuk memberikan kemampuan mengemudi otonom level 4.”

Untuk saat ini, Sony Vision S baru bisa mengelola versi otonom level 2 akurasi tinggi, yang berarti mobil ini mampu memarkir dirinya sendiri, mengambil kendali akselerasi, pengereman, serta kemudi. Namun pengemudi harus tetap memperhatikan dan siap mengambil alih kendali kapan saja. Sementara kemampuan otonom Vision S akan terus dikembang bertahap dan dapat diakses melalui pembaruan software.

Sensor depan Vision S bisa memantau jalan di depan hingga jarak 300 meter, sedangkan sensor belakang hingga 150 meter. Lalu bumper depan dan belakang juga mendapatkan sistem LiDAR, yang mampu memberikan pengenalan objek awal dan akurat, bahkan dalam kondisi visibilitas rendah seperti kabut tebal.

Baca juga: Resmi Meluncur, Simak Kemampuan Dan Harga Mobil Listrik NIO ET7

Tidak hanya itu, Vision S juga dilengkapi dengan sensor interior yang bisa mendeteksi tingkat konsentrasi dan kelelahan pengemudi, serta memberikan peringatan. Sony bahkan mengembangkan sistem membaca gerak bibir, supaya dapat mengenali perintah suara pengemudi bahkan dalam situasi bising dan menghubungkannya ke sistem infotainment.

Sony Vision S memiliki motor listrik, yang memberikan output tenaga sebesar 543 dk yang diklaim mampu melesatkan 0-100 kpj dalam waktu 4,8 detik saja, dan kecepatan tertinggi 240 kpj.

Namun Sony tidak menjelaskan berapa kapasitas baterainya, dan berapa jangkauannya, tapi pabrikan menjamin bahwa besarnya baterai tidak akan ganggu kenyamanan kabin karena penggunaan baterai tipis.