KabarOto.com - Pembalap asal Pekanbaru, Riau Stefen Teo boleh bernafas lega pada laga final balap BSD City Grand Prix 2018 yang diselenggarakan 2 hari (1-2/12/2018) kemarin. Pasalnya, pembalap dari tim Honda Pekanbaru Jakarta Racing Team yang ikut kelas 1600 Max Promotion ini, berhasil sabet posisi pertama di akhir musim balap 2018.
Hal ini justru membuatnya kaget, pasalnya sewaktu babak kualifikasi, dirinya sempat mengalami masalah pada jeroan mesinnya.
"Hancur mas internalnya, padahal saya juga sudah mau ikut kelas JSTC untuk tambah jam terbang dan memperdalam karakter di trek, tapi apa daya sudah tak bisa lanjut QTT," keluhnya saat diwawancarai Kabaroto Sabtu (1/12/2018).
Baca Juga: Honda Tawarkan Promo Dan Fasilitas Gratis Bagi Peserta 2XU Compression Di Tangerang
Sesaat setelah mesin mengalami kendala, mobil langsung dikirim ke bengkel rekannya yang berada tak jauh dari sirkuit BSD City untuk segera diganti mesin yang baru.
"Memang sudah saya siapkan spare engine untuk kejadian seperti ini, soalnya seri sebelumnya juga throttle body sempat rusak di tengah race, saya kira bensinnya habis, hahaha," kekehnya.
"Selesai jam 10 malam langsung dyno mas, benar-benar sistem kebut semalam. Paginya sudah bisa ikut race lagi ya meski harus start dari pit lane," imbuh pengoleksi Honda Civic Type-R itu.
Dengan fastest lap 1 menit 49,327 detik dan total waktu tempuh 24 menit 11,519 detik, Stefen Teo berhak atas trofi kemenangan di posisi pertama Kejurnas Indonesia Touring Car Championship (ITCC) sekaligus trofi Team Manager di kelas tersebut. Selamat atas usahanya, bro!
Baca Juga: Ulasan Lengkap Tentang Sejarah Honda Civic Type R
