POPULAR STORIES

Strategi Francesco Bagnaia Berhasil 'Singkirkan' Marc Marquez Di GP Spanyol

Strategi Francesco Bagnaia Berhasil 'Singkirkan' Marc Marquez di GP Spanyol Ternyata Ini Strategi Pecco Bagnaia Berhasil 'Singkirkan' Marc Marquez di GP Jerez Spanyol (Ducati)

KabarOto.com - Tim Ducati Lenovo meraih kemenangan balapan GP Spanyol Minggu di sirkuit Jerez, berkat penampilan yang memukau dari juara dunia MotoGP dua kali, yaitu Francesco “Pecco” Bagnaia.

Mengukir rekor race lap dengan waktu 1'37.449 di tiga lap akhir, Ia memimpin balapan dan, pada saat yang sama, secara signifikan menyempitkan celah untuk puncak kejuaraan klasemen. Enea Bastianini pun 'balas dendam' saat ia naik ke posisi kelima di garis finis.

Bagnaia memulai start yang sempurna dari posisi ketujuh grid. Saat Ia memasuki tikungan pertama di posisi keempat dan, berkat keberhasilannya menyalip dua pembalap sekaligus dari luar di tikungan ke enam, diikuti dengan umpan yang tepat di tikungan terakhir, dia berhasil memimpin di awal lap pembuka.

Baca Juga: Para Pembalap AHRT Kibarkan Merah Putih di Balap ARRC 2024 Zhuhai Tiongkok

"Ini sangat fantastis. Kami membutuhkan kemenangan seperti itu, tidak hanya untuk saya sendiri tetapi juga untuk tim dan semua orang yang bekerja dengan saya. Ini balapan yang sangat intens dan sangat penting untuk memimpin di lap pertama. Penyalipan dari luar telah di lakukan dengan sangat baik, saya sangat menikmatinya," ujar Pecco.

Setelah sesi awal yang aktif ini, Bagnaia mendapati dirinya telah berada tepat di belakang pemimpin saat itu, yaitu Martín, hingga akhirnya ia tersingkir dari balapan dengan lima belas lap tersisa.

Dari situ, ia harus mempertahankan posisi pertama dari serangan balik Marc Márquez, yang mempersempit celah untuk memimpin dengan lima lap tersisa. Pecco adalah protagonis mutlak dari pertempuran epik menuju kemenangan ini, karena ia berhasil meraih rekor race lap baru di lap ketiga terakhir dan dapat mempertahankannya sampai ke bendera finis berkibar.

Enea kehilangan beberapa tempat di awal tapi ia berhasil mengembalikan posisi saat balapan masih berlangsung. Setelah turun ke posisi kesepuluh di awal, pembalap #23 tersebut berhasil kembali ke posisi keenam dan akhirnya mendapatkan posisi kelima saat bendera chequered, meskipun kurang nyaman dengan bagian depan dari mesin Ducati-nya.

Baca Juga: Peserta Touring Ducati We Ride As One ke Yogyakarta Dapat Diskon Parts 70 Persen

Dengan Grand Prix Spanyol yang sudah mendekati akhir, Bagnaia saat ini berada di posisi kedua dalam klasemen dan sekarang terpaut 17 poin dari Martín yang memimpin. Sementara rekan satu timnya, Bastianini, tepat di belakangnya dengan lima poin lebih kecil. Ducati memimpin klasemen manufaktur (133 poin), dengan Tim Ducati Lenovo duduk di puncak klasemen tim (145 poin).

Tim Ducati Lenovo, yang telah menjadi penentu standar, akan kembali beraksi besok untuk hari uji coba resmi di Jerez, sementara kegiatan berikutnya dalam kalender akan berlangsung di Le Mans (Prancis) pada 10-12 Mei.

Pecco menambahkan, jika lima lap terakhir adalah penentuan dari balapan ini, ketika Marc mendekat, ia hanya mencoba untuk menunggu dan segera menahan serangan-serangannya. Setelah Marc melancarkan upaya keduanya, ia memutuskan untuk berusaha sekeras mungkin agar tercipta jarak aman hingga garis finish.

“Saya berhasil mencetak lap tercepat di akhir, dan semuanya berjalan sempurna. Saya sangat bahagia, ini adalah kemenangan ketiga saya secara berturut-turut di full race dan itu membuat semuanya menjadi lebih istimewa," tutup Pecco.