Subaru Solterra Ditarik Kembali, Pabrikan Salahkan Kontraktor Pihak Ketiga

KabarOto.com - Penarikan produk terhadap Subaru Solterra kembali terjadi. Di mana, pabrikan mobil Jepang memperingatkan pemilik untuk tidak mengendarai crossover listrik ini.

Subaru menngungkapkan penarikan produk ini disebabkan oleh penarikan sebelumnya, yang tidak ditangani dengan baik oleh kontraktor pihak ketiga. Sebelumnya, penarikan produk pertama mengharuskan baut hub diganti, tetapi mereka mengidentifikasi masalah dengan kendaraan yang diperbaiki di dua lokasi berbeda oleh satu tim kontraktor.

Baca Juga: Aerokit JUN Machine Shop Buat Toyota GR86 Dan Subaru BRZ Makin Ringan Dan Dinamis

Meskipun tidak menyebutkan nama kontraktor pihak ketiga, Subaru mengungkapkan, "Mereka tidak menyelesaikan prosedur perbaikan dengan benar yang mengakibatkan potensi baut kurang secara signifikan. Ini adalah masalah keamanan yang serius, dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan."

Penarikan kembali berdampak pada 1.182 unit Subaru Solterra produksi tahun 2023, pabrikan memberi tahu pemilik untuk tidak mengemudikan kendaraan sampai diperiksa dan dipastikan aman. Pemilik yang terkena dampak disarankan untuk menghubungi diler resmi Subaru, yang akan mengatur agar Solterra ditarik ke fasilitas mereka. Teknisi kemudian akan memeriksa baut hub dan akan memperbaikinya.

Baca Juga: Ikon Mobil Reli, Subaru WRX Meluncur Di IIMS 2023

Subaru akan menghubungi pemilik melalui surat, meskipun pelanggan bisa mendapatkan jawaban yang lebih cepat dengan memasukkan VIN mereka ke situs web penarikan Subaru atau yang diselenggarakan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).

Sebagai informasi, penarikan awal Subaru Solterra melibatkan 2.600 unit secara global, dan menyebabkan produksinya dihentikan selama tiga bulan.