Sudah Dirakit Lokal Chery Tiggo 8 CSH Belum Dapat Insentif, Tingkat TKDN Masih Tanda Tanya

KabarOto.com - Chery Tiggo 8 CSH sudah dirakit lokal, di fasilitas produksi milik PT Handal Indonesia Motor (HIM). Hal tersebut membuat mobil hybrid memiliki harga lebih terjangkau dibandingkan mobil lain di segmen yang sama.

Sebagai informasi saja, Chery Tiggo 8 CSH dibanderol Rp 499 juta untuk 1.000 konsumen pertama. Setelah itu, harganya menjadi normal di angka Rp 519 juta.

Meskipun begitu, mobil hybrid ini belum mendapatkan insentif dari pemerintah.

Baca Juga: Chery Tiggo 8 Super Hybrid Resmi Dijual Rp499 Juta

Tingkat TKDN Belum Terungkap

"Saat ini kami belum mendaftarkan Chery Tiggo 8 CSH (ke program subsidi pajak pemerintah," ungkap Zeng Shuo, Country Director PT CSI, saat ditemui di Jakarta Barat, Sabtu (24/5/2025).

Saat ditanyai soal TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), dirinya masih perlu melakukan pengecekan soal presentasenya. Di mana, TKDN merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi manufaktur untuk mendapatkan insentif.

"Kita butuh tim engineer untuk memberikan nomor (presentase TKDN). Sekarang saya masih belum bisa menjawab langsung," jelas Zeng.

Baca Juga: Ditargetkan Jual 2.000 Mobil per Bulan, Ini Fasilitas Diler Chery Terbesar yang Diresmikan

Target Chery Tiggo 8 CSH

Sebagai informasi, PT Chery Sales Indonesia (CSI) melakukan penyerahan unit Chery Tiggo 8 CSH ke konsumen di diler Chery Andalan Puri, Jakarta Barat, Sabtu (24/05/2025).

Seremoni penyerahan 100 unit pertama ini dilakukan secara simbolis kepada 10 orang konsumen. Menariknya, pada seremoni ini disaksikan langsung oleh Chairman sekaligus pendiri Chery Automobile, Yin Tong Yue.

Chery Tiggo 8 CSH diklaim telah mencatatkan 500 unit pemesanan setelah peluncuran resminya pada 15 Mei 2025 lalu.

Adapun kontribusi penjualan dari Chery Tiggo 8 CSH ini secara berkelanjutan ditargetkan mencapai 1.000 unit per bulan.