Susah Diingat Konsumen, Toyota bZ4X Bakal Berganti Nama


Toyota bZ4X (Foto: Toyota)
KabarOto.com - Nama Toyota bZ4X ternyata susah diingat oleh konsumen, hal tersebut membuat pabrikan mobil asal Jepang ini berniat mengganti nama dari mobil listriknya tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Patrick Ryan, Regional Director Toyota Kanada. Dia mengatakan bahwa perubahan nama ini dilakukan karena penerimaan yang kurang baik dari konsumen.
"Toyota bZ4X akan berganti nama. Tahun depan mobil listrik Toyota akan mengalami rebranding," ucap Patrick dikutip dari Motor Illustrated.
Baca Juga: Toyota Camry Glorious Edition: Tampil Mewah dengan Sentuhan Sporty di Pasar China
Perubahan Regional Atau Global
Tidak dijelaskan kapan mobil listrik ini akan berganti nama, namun kemungkinan akan dilakukan pada tahun 2026.
Belum diketahui juga apakah perubahan nama ini akan dilakukan untuk regional atau global. Pasalnya, Toyota bZ4X juga dipasarkan di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Sebagai informasi, Toyota bZ4X dibangun dari basis Platform e-TNGA yang merupakan refinement dari Toyota New Global Architecture (TNGA). Namun, dioptimalkan, dan didedikasikan untuk Battery Electric Vehicle.
Baca Juga: Sempat Tertunda, Toyota Lanjutkan Pengiriman Forklift Bermesin Diesel Mulai Januari 2025
Spesifikasi dan Harga
Salah satu kelebihannya adalah unit baterai ramping terletak sepenuhnya di bawah lantai kendaraan sebagai bagian integral dari chassis sehingga membantu mendapatkan pusat gravitasi rendah, keseimbangan bobot depan-belakang ideal, dan rigidity bodi tinggi.
Lithium-ion Battery Toyota bZ4X mempunyai kapasitas 71,4 kWh yang sejak terisi penuh, baterai ini memiliki jarak tempuh hingga 500 km.
Soal harga, Toyota bZ4X yang ditawarkan dalam satu varian, yakni Panaromic Sunroof dibanderol Rp 1,190 miliar.
Tags:
#Toyota BZ4X