KabarOto.com - PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) bisa dibilang sedang diatas angin, pasalnya Hyundai Stargazer telah menuai kesuksesan penjualan sesaat setelah diluncurkan beberapa waktu lalu.
Terlepas dari hal tersebut, tren kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) dengan harga terjangkau pun mulai menggeser popularitas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang kini masih memegang tahta sebagai mobil terlaris yang digunakan masyarakat Indonesia.
Lantas Bagaimana Hyundai menanggapi hal tersebut, mengingat Stargazer merupakan 'bintang bersinar' mereka yang baru?
Baca juga: Kedua Fitur Hyundai Stargazer Ini Pakai Fitur Lawas, Mengapa?
Ditemui di kawasan Batu, Malang, Jawa Timur, Makmur selaku Chief Operating Officer Hyundai Motor Indonesia mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiasati hal tersebut di rencana internalnya.
"Tren segmen LMPV memang perlahan bergeser ke SUV menurut data penjualan otomotif Indonesia. Namun, Stargazer pasti akan tetap jadi backbone kami," buka Makmur.
Ia juga melanjutkan, bahwa rencana tersebut dibarengi dengan beberapa line-up yang dimilikinya. "Selain Stargazer, kami kan juga punya Creta dan line-up lainnya dengan harga kompetitif, Creta juga merupakan backbone penjualan kami," tandas pria berkacamata itu.
Baca juga: Rekomendasi Oktan 91, Apakah Hyundai Stargazer 'Haram' Tenggak Pertalite?
Makmur pun memprediksi dengan optimis bahwa penjualan tiap modelnya akan terbagi rata dan akan lebih baik lagi tiap tahunnya mulai dari sekarang. "Kebutuhan masyarakat Indonesia untuk otomotif pasti akan selalu ada, maka dari itu kita pun optimistis," tutupnya.
