KabarOto.com - Produk mobil Suzuki sangat melekat di hati masyarakat Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Selain menjadi kendaraan pribadi, model pikap menjadi pilihan masyarakat yang memiliki usaha kecil berpenghasilan menengah ke atas.
Salah satu yang diandalkan adalah Suzuki Carry Pikap. Kendaraan niaga ringan ini begitu diandalkan oleh UMKM, selain bandel dan irit yang terpenting adalah mampu membawa barang-barang mereka untuk dijual ke konsumen.
Baca Juga: Profil - Suzuki New Carry Pikap, Lebih Kokoh Dan Kuat
Adapun pelaku usaha kecil dan menengah yang sudah menggunakan Suzuki Carry Pikap adalah Alrido Distira. Sudah menggunakan 5 unit Carry Pikap produksi tahun 2010 sebanyak tiga unit dan tahun 2015 dua unit.
"Mobil ini biasa untuk mengangkut minuman ringan dan tabung gas untuk dikirim ke konsumen," terang pria yang biasa disapa Ido ini. Alasan dia memilih mobil ini adalah perawatan mudah, didukung dengan suku cadang selalu siap saat dibutuhkan.
"Suku cadang aman tidak sulit, perawatan mudah pokoknya," jelas pria yang memiliki usaha di kawasan Jakarta Timur ini, kepada KabarOto.com. Selain itu, muatan di bak-nya juga cukup memuat banyak barang bawaan.
"Jadi sekali angkut, dia bisa membawa seluruh kebutuhan konsumen," tambah dia. Mobil ini juga dirasakan meningkatkan pendapatannya, dan tentunya perekonomian dia dan pegawainya meningkat.
Tak hanya Ido yang merasakan keunggulan Suzuki Carry Pikap, H. Muhidin dan putranya Rahmani, pengusaha dan pengrajin kain tradisional Sasirangan suku Banjar Kalimantan Selatan, menggunakan pikap ini untuk mendukung usahanya.
Kesuksesan H. Muhidin, tak lepas dari dukungan kendaraan operasinal Suzuki Carry model pikap. Dia mengaku sudah menggunakan mobil ini sejak merintis usaha tahun 1990-an.
Dia pun menggunakan kendaraan penumpang Suzuki seperti Ignis, Ertiga dan juga Baleno. Bahkan sebelum Carry Pikap terbaru diluncukan secara nasional, H. Muhidin dan anaknya sudah membeli mobil ini untuk operasional usahanya. Sampai saat ini, dia mengaku sudah memiliki 4 unit Carry Pikap.
"Sebelum mobil ini diluncurkan, saya sudah beli tunai. Saya gunakan untuk mengantar pesanan kain ke berbagai daerah di Kalimantan dan juga digunakan untuk membawa hasil pertanian seperti padi," terangnya beberapa waktu lalu.
