Suzuki Klaim Mobil Hybrid-nya Jadi Solusi Efisiensi Bahan Bakar

M. Sigit
M. Sigit
Sabtu, 21 September 2024
Suzuki Klaim Mobil Hybrid-nya Jadi Solusi Efisiensi Bahan Bakar

Suzuki XL7 Hybrid (Foto: SIS/Kabaroto)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengklaim jumlah kepemilikan konsumen terhadap mobil hybrid-nya sudah mencapai 30.000 unit dari pertama kali diluncurkan pada tahun 2022 hingga Agustus 2024.

Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS mengatakan bahwa kendaraan hybrid saat ini menjadi alternatif solusi efisiensi paling menarik serta relevan untuk masyarakat Indonesia saat frekuensi mobilisasinya tinggi.

"Hal ini dibuktikan dengan signifikansi catatan angka penjualan kendaraan hybrid setiap tahun, menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin membutuhkan teknologi ramah lingkungan, namun tetap menginginkan kemudahan pola berkendara yang familiar,” terang Harold.

Baca Juga: Suzuki Katana Terbaru Resmi Meluncur, Harganya Rp174 Jutaan

Suzuki Ertiga Hybrid

Persebaran Mobil Hybrid Suzuki

Bertambahnya jumlah serta jarak jalan saling terkoneksi terutama di Pulau Jawa, Sumatera, dan lainnya juga serupa dengan wilayah penyebaran mobil hybrid Suzuki antara lain Grand Vitara, New XL7 Hybrid, dan All New Ertiga Hybrid.

Sejak Januari hingga Agustus 2024, hampir 80% keberadaan ketiga model tersebut berada di pulau Jawa, sedangkan pertumbuhan positif lain terlihat di pulau Sumatera dengan 10% dari penjualan model hybrid berada di sana.

Keberadaan model hybrid Suzuki juga merata hingga pulau Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Maluku dan Papua.

Baca Juga: Dijadwalkan Meluncur Januari 2025, Ini Spesifikasi dan Harga Mobil Listrik Suzuki eVX

Kelebihan Mobil Hybrid

Salah satu kelebihan mobil hybrid Suzuki adalah bobot kendaraan yang ringan. Penggunaan platform Heartect pada setiap lini model hybridnya, berhasil meraih pengurangan berat kendaraan sampai dengan 10%.

Ringannya bobot kendaraan menjadi semakin penting karena dapat mengurangi dampak terhadap perubahan dinamika dan kelincahan mengemudi, berkurangnya imbas pada perubahan permukaan lintasan, serta meminimalisir resiko bagi pengendara, penumpang hingga pengguna jalan lainnya apabila terjadi kecelakaan.

Tags:

#Mobil Hybrid Suzuki

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan