KabarOto.com – Perkembangan taksi terbang semakin pesat. Di mana, perusahaan asal Jerman bernama Volocopter menandatangani perjanjian untuk pengoperasian taksi terbang di Singapura pada tahun 2024.
Volocopter mengklaim telah membuat kemajuan pada semua jenis teknologi lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL) bertenaga listrik dalam beberapa tahun terakhir, dan sangat yakin dengan layanan taksi mendatang ini sehingga sudah mulai menjual tiket.
Baca juga: Hyundai Fokus Menghadirkan Taksi Terbang Sebelum Tahun 2030
Untuk satu hal, Volocopter masih berusaha mencari tahu di mana produksi taksi udaranya yang bernama Volocity. Setelah rinciannya selesai, Volocopter berharap dapat menjadi bagian utama dari Seletar Aerospace Park yang sedang dibangun sebagai pusat kedirgantaraan Singapura.
Taman ini berencana memiliki beberapa fasilitas pendukung termasuk terminal vertiport, fasilitas airside, serta yang lainnya untuk mendukung penelitian dan pengembangan. Jika dilengkapi dengan layanan taksi udara yang fungsional, ini akan menjadi langkah maju yang besar bagi segmen taksi udara.
Baca juga : Tak Hanya EHang, Ini Perusahaan Yang Mengembangkan Taksi Terbang
Christian Bauer, CCO Volocopter mengatakan bahwa MOU ini menandakan langkah nyata menuju peluncuran komersial kami di Singapura. Kami berterima kasih kepada mitra kami yang berwawasan ke depan.
“Memiliki fasilitas manufaktur dan MRO (manufaktur dan pemeliharaan, perbaikan, dan perombakan) di Singapura, ditambah dengan kolaborasi antara mitra industri, lembaga pemerintah, dan regulator, akan meningkatkan posisi Singapura sebagai hub penerbangan utama dan pemimpin industri AAM di wilayah tersebut,” jelasnya.
Sebagai informasi, Volocopter tidak hanya puas untuk bergerak maju dengan rencana ini. Mereka juga telah bekerja untuk membawa layanan pengiriman drone ke Chengdu, Tiongkok serta lebih banyak layanan taksi terbang di Jepang dan Korea Selatan dalam waktu dekat.
