POPULAR STORIES

Tak Hanya EHang, Ini Perusahaan Yang Mengembangkan Taksi Terbang

Tak Hanya EHang, Ini Perusahaan yang Mengembangkan Taksi Terbang Taksi terbang VoloCity (Foto: Volocopter)

KabarOto.com - Mobil terbang, saat ini sedang dikembangkan oleh perusahaan di dunia untuk mengatasi kemacetan di jalan raya. Belum lama ini, EHang 216, Taksi udara buatan Tiongkok akan didatangkan ke Indonesia dan rencananya akan memulai penerbangan perdana di Bali pada Oktober 2021 mendatang.

Beberapa persudahaan juga tengah mengembangkan Taksi terbang ini. Salah satunya adalah Joby Aviation. perusahaan asal California, Amerika Serikat ini, tengah mengembangkan taksi udara dengan tenaga listrik.

Baca Juga: Pemerintah Jepang Izinkan Mobil Terbang Beroperasi Mulai Tahun 2025

Joby Aviation merupakan perusahaan yang fokus mengembangkan dan menjual electric vehicle take-off and landing (e-VTOL). Taksi udara yang dikembangkan perusahaan ini, menggunakan baterai lithium-ion yang memang dibuat khusus untuk kendaraan terbang.

Taksi Terbang Job Aviation (Foto: Joby Aviation)

Belum lama ini, perusahaan tersebut juga sudah melakukan sebuah percobaan, dengan menerbangkan sejauh 154 mil atau sekitar 248 km dalam waktu 1 jam 17 menit. Perusahaan ini telah menggandeng beberapa perusahaan ternama, seperti NASA dan Toyota.

Bahkan, mereka juga sudah menggandeng Uber Elevate. Nantinya, software juga keahlian marketing akan dimanfaatkan ketika prototipe taksi ini mulai dikomersialkan. Taksi terbang ini diperkirakan bisa mengudara pada tahun 2024.

Selanjutnya adalah Volocopter. Perusahaan asal Jerman ini fokus mengembangkan urban air mobility. Taksi udara dan kendaraan udara lainnya akan diproduksi dan akan digunakan di kota-kota besar.

Taksi terbang VoloCity (Foto: Volocopter)

VoloCity adalah salah satu produk andalannya. Taksi udara yang memiliki 18 baling-baling ini, bisa mengangkut 2 orang penumpang. Kendaraan masa depan ini menggunakan 9 baterai lithium-ion. Untuk mengembangkan taksi terbang ini, perusahaan melakukannya sejak 10 tahun lalu.

VoloCity pernah melakukan penerbangannya di Singapura. Tiga tahun mendatang Volocity akan melakukan penerbangan komersial di Singapura dan Paris.

perusahaan yang mengembangkan taksi terbang selanjutnya adalah Airbus. Persahaan asal Prancis ini tengah mengembangkan produk urban air mobility yang diberi nama CityAirbus.

Taksi terbang Airbus (Foto: Airbus)

Baca Juga: Harga Mobil Terbang Diprediksi Bakal Lebih Mahal Dibandingkan Supercar

CityAirbus ini beda dari taksi terbang lain, yang mampu menampung 4 penumpang dalam sekali penerbangan. Saat mengudara dilakukan secara otonom atau biasa disebut sebagai autonomous aerial vehicle (AAV).

Taksi terbang ini menggunakan baterai berkapasitas 110 kWh, serta memiliki 8 baling-baling yang ditenagai oleh motor listrik pada setiap baling-balingnya, dan mampu melaju hingga 120 kpj.