POPULAR STORIES

Ada Program Konversi Sepeda Motor Listrik Gratis, Begini Penjelasannya

Ada Program Konversi Sepeda Motor Listrik Gratis, Begini Penjelasannya Program Konversi Sepeda Motor Listrik Gratis. (Foto: Kipli)

KabarOto.com - Pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan gratis konversi motor Bahan Bakar Minyak (BBM) ke motor listrik.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM Agus Tjahajana Wirakusuma mengungkapkan bahwa program konversi motor gratis tersebut untuk membina sumber daya manusia melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) otomotif yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Program Konversi Sepeda Motor Gratis di Daerah Tertentu

Kemudian, penerima program konversi motor gratis tersebut merupakan masyarakat yang berada pada daerah tertentu ssaja, jadi tidak semua masyarakat bisa menerima program konversi motor gratis.

Baca Juga: Mobil Listrik Neta V-II Resmi Diproduksi Secara CKD di Handal Indonesia Motor

"Jadi nanti sekolah-sekolah menengah kejuruan (SMK) otomotif itu dengan kerja sama Kemendikbud kita harapkan jadi bagian yang besar. Jadi itu yang kita lakukan jadi bagaimana mendekati itu mereka diharapkan bisa melakukan konversi di daerah," ujarnya.

SMK Jurusan Otomotif akan Bekerja Sama dengan Bengkel

Adapun, dia mengatakan terdapat sebanyak 1.500 SMK bidang otomotif yang diproyeksikan bisa bekerja sama dengan bengkel yang sudah tersertifikasi untuk melakukan konversi motor listrik untuk bisa menjalankan program tersebut di daerah.

"Ada 10 ribu lebih SMK dan sekitar 1.500 kalau enggak salah itu adalah SMK otomotif jadi kita harapkan bengkel-bengkel yang ada sekarang akan bekerja sama. kalau buka bengkel kan susah, memang mereka disekolahkan untuk bisa (masuk) industri otomotif. Nah konversi itu bagian dari itu," jelas Agus.

Pihak-pihak yang Mendukung Program

Lebih lanjut, Ia mengatakan untuk bisa mendorong program tersebut, Agus klaim banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tertarik untuk bisa membantu melatih para siswa SMK dalam mengkonversi motor melalui program tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan.

Selain itu, Agus juga mengharapkan Kemendikbud bisa turut memberikan dukungan melalui bantuan alat sesuai dengan fungsinya. "BUMN yang membantu itu memberikan (pelanggan konversi) utk ring 1-nya dia, jadi nggak semuanya. Kalau itu seperti biasa misalnya (Perusahaan BUMN) PT Pupuk Kujang, nah itu di ring 1 Pupuk Kujang cari ring 1 nya Pupuk Kujang. (Misal) ada PT Bukit Asam juga di Sumatera di sekitar itu jadi kayak begitu," tandasnya.

Baca Juga: Simak Perbedaan Varian Mobil Listrik Honda Yè, Bakal Dipasarkan Akhir Tahun Ini

Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi sempat menyebutkan bahwa pemerintah membuka program konversi motor listrik gratis dengan kuota yang terbatas.

"Ikuti program konversi kendaraan bensin roda 2 ke kendaraan listrik. Yuk ikuti gerakan Green Lifestyle. Yang daftar cepat akan dapat gratis (jumlah terbatas), buruan!," tulis Eniya dalam akun instagram resminya @eniyalist, Selasa (23/04).

Adapun, Eniya juga menyebutkan bahwa lokasi program konversi gratis tersebut berada di wilayah Jakarta-Tangerang dan Yogyakarta. Bengkel yang menyediakan adalah PT BRT dan PT NMP. "Bengkel adalah yang telah mendapatkan sertifikasi dan akan diuruskan hingga plat nomor biru kendaraan listrik," tutup Eniya.