KabarOto.com - Prestige Aviation yang merupakan perusahaan penyedia layanan penerbangan AAV (Autonomous Aerial Vehicle) mengadakan Urban Flying Route Demo EHang 216 di Jakarta.
Berbeda dengan Demo Flight sebelumnya, kali ini penerbangan EHang 216 dilakukan dari dua rute berbeda yaitu titik point B-A dan titik A-A. Menariknya, taksi terbang diterbangkan dengan Human Scale and Weight, dimana dummy sebesar dan seberat manusia menjadi penumpangnya.
Baca Juga : Black Stone Cargo Airline Resmi Gandeng Prestige Gunakan Transportasi Udara EHang 216
Dalam rangka penyediaan kendaraan listrik di Indonesia, Periklindo dan Prestige Aviation memiliki misi yang sama, yakni mendukung Peraturan Presiden No. 55 tahun 2019.
"Indonesia harus berani membuat sejarah, EHang 216 merupakan revolusi teknokogi dan kita harus ajak masyarakat bersama untuk mulai menggunakan EV (Electric Vehicles), kita tidak boleh tertinggal dari negara lain," ujar Tenggono Chuandra Phoa selaku Sekretaris Jenderal Periklindo.
Baca Juga : Tersedia 100 Unit, Taksi Terbang Ehang Resmi Mengudara Pertama Kali Di IIMS 2022
Sementara itu, Prestige Aviation membuktikan kemampuan EHang 216 sebagai UAM (Urban Air Mobility) di tengah Kota Jakarta, dengan membawa dummy sebesar manusia asli, dengan bobot seberat penumpang dewasa.
EHang 216 diklaim memiliki biaya perbaikan dan pemeliharaan rendah, tingkat kebisingan rendah, berukuran kecil sehingga mudah lepas landas atau mendarat dan kendaraan udara otonom ini bebas emisi, 100% elektrik sehingga ramah lingkungan.
"Banyak step yang kita lewati untuk sampai pada hari ini. Jika demo flight sebelumnya kita hanya hovering, hari ini kita melakukan Urban Flying Route Demo, dimana EHang 216 akan terbang dari 2 titik point penerbangan yang sangat akurat," ungkap Rudy Salim, Executive Chairman Prestige Aviation.
