POPULAR STORIES

Nilai Uji Tabrak Jeblok, Ini Kata CEO Citroen Indonesia

Nilai Uji Tabrak Jeblok, Ini Kata CEO Citroen Indonesia Nilai Uji Tabrak Jeblok, Ini Kata CEO Citroen Indonesia (Kipli)

KabarOto.com - Meski Citroen e-C3 sudah dipamerkan dan dijadwalkan mengaspal di Indonesia beberapa waktu lalu lewat GIIAS 2023, mobil listrik asal Prancis tersebut mendapatkan masalah soal uji keselamatan.

Hal itu diakibatkan oleh hasil uji tabrak Citroen e-C3 yang cenderung tidak laik. Melansir laman Globalncap, Citroen E-C3 sama sekali tidak mendapatkan bintang untuk perlindungan penumpang dewasa. Sedangkan, penumpang anak-anak hanya mendapatakan satu bintang.

Hal itu membuat Tan Kim Piauw, CEO Citroen Indonesia buka suara ketika ditanya oleh wartawan pada acara peluncuran mobil terbarunya Citroen C3 Aircross SUV di kawasan PIK 2, Tangerang, Banten beberapa waktu lalu (23/04).

Baca Juga: Siapa Saja 'Penghadang' The All-New Citroën C3 Aircross SUV? Simak Komparasi Harganya

Ia menyampaikan bahwa produk anyar mereka yang bakal dipasarkan di dalam negeri sudah melewati berbagai tes serta uji laik jalan bersama Kemenhub (Kementerian Perhubungan). “Dalam hasil tes sudah lulus, jadi pemerintah telah menyatakan mobil kita taat terhadap aturan keselamatan di Indonesia,” ungkap Tan Kim Piauw.

Lebih lanjut, ia pun mengaku percaya diri mobil listrik Citroen e-C3 aman digunakan para konsumen di jalan raya. “Kalau ditanya apakah ini aman, dari hasil tes kami meyakini sudah mematuhi aturan di sini,” tegas dia.

Terlepas dari pernyataan tersebut, ada sejumlah poin yang harus digarisbawahi untuk mobil listrik e-C3. Misalnya saja, tidak terdapat fitur Electronic Stability Control serta ADAS (Advanced Driver Assistance System), tidak adanya Isofix, Side Airbag sampai Knee Airbag. Beberapa poin tersebut turut mempengaruhi hasil uji tabrak secara keseluruhan.

Baca Juga: Profil The All-New Citroën C3 Aircross SUV

“Hasil dari Stellantis menimbulkan kekhawatiran yang serius, tidak hanya bagi konsumen di pasar India namun juga di negara-negara berkembang di seluruh dunia,” ujar Alejandro Furas, Sekretaris Jenderal Global NCAP di laman resmi mereka.

Sementara perlindungan anak diganjar bintang satu karena model mobil listrik eC3 tidak memiliki sabuk pengaman tiga titik pada semua posisi. Citroen eC3 juga tak disematkan sakelar pemutus Airbag penumpang. Sehingga dua boneka dummy ketika dites tabrak terbentur dengan interior mobil.

Global NCAP menyebut kalau kendaraan ini hanya menawarkan satu posisi yang pas kursi anak-anak. Jadi mereka memberikan bintang satu untuk EV (Electric Vehicle) tersebut.

Sebagai catatan, Citroen eC3 bisa dibilang minim fitur. Diketahui hanya ada dua Airbag, Belt Load Limiter serta Seat Belt Reminder untuk pengemudi dan penumpang.