KabarOto.com - Perusahaan Astra melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI), pada hari ini (22/05) meresmikan kampus baru Astratech, suatu institusi pendidikan tinggi vokasi, di Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat.
Peresmian kampus itu dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Warsito, dan Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro dan direksi Astra serta eksekutif Grup Astra.
“Pendidikan vokasi memiliki peran yang penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang siap terjun ke dunia kerja. Kampus baru ini diharapkan dapat terus meningkatkan prestasi akademis dan etos kerja yang baik,” ujar Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro.
Baca Juga: First Drive All New Daihatsu Ayla, Catatkan Konsumsi BBM 14,1 Kpl
Kampus ini memiliki 8 program D3 dan D4, yang terdiri dari 6 program studi D3, dan 2 program studi D4. Seluruh program studi tersebut dikembangkan sesuai dengan teknologi yang dibutuhkan industri.
Kampus itu berdiri di atas lahan seluas 5 hektar, dengan luas bangunan 22.451 m2. Kampus baru ini terdiri dari tiga lantai, yang dapat menampung 2 ribu mahasiswa dengan ruang workshop, laboratorium dan ruang kelas.
Adapun delapan lantai gedung dormitory dengan luas 13.518 m2, serta fasilitas umum seperti lapangan badminton, lapangan basket, dan lainnya, dengan harapan seluruh mahasiswa dapat fokus berkarya di lingkungan yang nyaman dan kondusif.
Baca Juga: Kontes Mekanik Moge Astra Honda Motor Lahirkan 3 Pemenang, Ini Daftarnya
Pihaknya mengaku merupakan institusi pertama di Asia yang menerapkan program sertifikasi German Bachelor Professional (Meister) bidang Otomotif sesuai standar sertifikasi Meister di Jerman, dan telah berhasil meluluskan 33 orang dengan gelar German Bachelor Professional bidang Otomotif.
Hingga saat ini, mereka telah meluluskan 4.057 Ahli Madya yang mana 943 mahasiswa di antaranya merupakan penerima Program Beasiswa yang disalurkan Astra melalui YABI. Dalam 5 tahun terakhir, rata-rata 50% dari lulusan Astratech telah diserap Grup Astra dan selebihnya diserap oleh perusahaan di luar Grup Astra.
