KabarOto.com - Biasanya jika kita memesan taksi online, di tampilan akan tertera jenis mobil berikut dengan plat nomornya. Mobil yang akan menjemput biasanya berjenis MPV atau City car pribadi dengan pelat hitam.
Namun beberapa waktu lalu, seorang Customer memesan taksi online Uber dari wilayah Gading Serpong. Akan tetapi, yang datang justru Taksi Blue Bird. Spontan, sang customer berinisial MI bertanya kepada sang pengemudi perihal taksi Blue Bird tersebut. Sang pengemudi pun menjawab bahwa dia dari Uber dan memiliki aplikasi tersebut.
Baca Juga:
MI pun masuk ke taksi tersebut dan menuju lokasi yang di tuju. Lantas, mengapa demikian? Teguh Wiyanto, Public Relation PT Blue Bird menjelaskan, "Sampai saat ini belum ada laporan mengenai hal tersebut. Dan jika customer tersebut mencatat nomor Taksi berikut nama pengemudinya mungkin pihak Blue Bird bisa melacak identitas si pengemudi."
"Kalau ketahuan pengemudi akan kita beri peringatan, dan yang kedua akan dikenakan sanksi skorsing. Jika tetap melanggar, pengemudi Blue Bird tersebut akan disetop secara permanen oleh pihak Blue Bird," dia menambahkan.
Teguh juga berpesan agar pelanggan mencatat nomor kendaraan Taksi Blue Bird jika mengalami kejadian serupa dan kemudian melaporkannya kepada Blue Bird. Dia berjanji kasus serupa bakal segera ditindaklanjuti.
PT Blue Bird hanya bekerjasama dengan Go-Jek dalam aplikasinya. Jadi pelanggan Blue Bird bisa memesan taksi dengan menggunakan aplikasi Go-Jek.
"Kita sampai saat ini hanya bekerjasama dengan aplikasi Go-Jek, kalau mau memesan Blue Bird bisa lewat Go-Jek atau aplikasi My Blue Bird," tambah Teguh.
