KabarOto.com - Jeep telah merecall (penarikan kembali) Grand Cherokee terbaru. Karena ada kerusakan di bagian kolom kemudi, cacat pembuatannya.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), mencatat ada total 53.965 unit Jeep Grand Cherokee versi 5 seater model tahun 2022-2023, yang dibuat dari 19 Oktober 2021 - 4 April 2023.
Sementara 35.407 unit lainnya adalah model tahun 2021-2023 dari Jeep Grand Cherokee L atau versi 7 seater, produksi mulai 27 Januari 2021 - 4 April 2023.
Masalah ini bisa membuat pemilik mengalami kehilangan kendali kemudi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Kerusakan komponen disebabkan oleh poros perantara yang dapat terlepas. Tanda kerusakan seperti pengemudi akan mendengar suara bising saat memutar kemudi.
Baca Juga : Jeep Recall Hampir 90.000 Unit Grand Cherokee
Sementara di Indonesia, Grand Cherokee baru diluncurkan beberapa waktu lalu lewat DAS Indonesia Motor. Lalu apakah mobil yang masuk ke Indonesia juga ikut terdampak? Begini jawaban pihak DAS Indonesia Motor.
Baca Juga : DAS Indonesia Motor Hadirkan Jeep Grand Cherokee Generasi Kelima, Harga Mulai Rp 1,755 Miliar
"Sudah kita cek semua aman, unit Grand Cherokee yang ke Indonesia. Unit-unit di Indonesia tidak terdampak recall mengenai kolom kemudi," ujar Dhani Yahya, Chief Operationg Officer PT DAS Indonesia Motor.
