KabarOto.com - Para pelanggan taksi Blue Bird, rasanya harus merogoh kocek lebih dalam, saat menggunakan layanan transportasi yang identik dengan armada berwarna biru tersebut.
Sebab, mulai akhir pakan lalu, Blue Bird telah melakukan penyesuaian tarif argo. Direktur PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono mengatakan, kenaikan tarif di lakukan untuk meningkatkan pelayanan ke pada pelanggan.
Baca Juga: Inilah Video Peluncurun Mercedes-Benz GLC Dan GLE CKD Di Wanaherang
"Adapun kenaikan tarif awal, dari Rp 4.100/km menjadi Rp. 4.350/km," ujar Sigit dalam keterangan resminya. Semantara, kenaikan tarif juga terjadi pada waktu tunggu, yakni dari Rp 42.000/jam menjadi Rp 45.000/jam.
"Penyesuaian tarif ini, masih berada dalam batas aturan pemerintah yang mengacu kepada surat Gubernur nomor 6397/-1.811 tanggal 4 Desember 2014," tutur Sigit.
Ia menambahkan, kebijakan ini merupakan penyesuaian tarif yang pertama dilakukan oleh perusahaan berlogo burung itu sejak bulan Juni 2016.
Baca Juga: Qooder, Skuter Unik 4 Roda Resmi Meluncur Di Tanah Air
Salah satu faktor penyebab kenaikan tarif, karena didasari semakin sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Pertamina.
"Penyesuaian harga ini merupakan langkah yang diambil perusahaan, dalam memastikan Bluebird untuk terus senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pelanggan, sehubungan seringkali tidak terdapat bahan bakar premium," pungkas Sigit.
