KabarOto.com - Marc Marquez buka suara soal gajinya yang turun drastis setelah pindah dari Repsol Honda ke Ducati Gresini Racing. The Baby Alien beranggapan uang bukan prioritasnya, tapi peningkatan performa menjadi tujuan utama.
Sebagai informasi, Marquez mendapatkan kontrak satu musim di Gresini Racing dengan bayaran lebih rendah dari Honda. Dari beberapa sumber, dia menerima bayaran Rp 200 miliaran per musim dari Honda.
Marquez sendiri secara tersirat menyampaikan tidak ada masalah dengan pendapatannya. Sebab, fokusnya saat ini memperbaiki performanya di lintasan.
Baca Juga: KTM Setuju Jika Mesin Motor MotoGP Turun Menjadi 850 Cc
"Prioritas utama saya adalah meningkatkan performa, bukan hanya mencari uang. Benar uang memang penting dan bohong jika orang tak membutuhkannya, namun kamu harus mengikuti kata hati dan apa yang kamu rasakan," ungkap Marquez.
Menurut Marquez menemukan performa terbaiknya adalah yang terpenting saat ini. Ketika di Honda saya mendapatkan gaji tertinggi di MotoGP, "Tapi, saya senang dengan gaji yang akan saya dapatkan di Gresini Racing tahun depan," katanya.
Tuduhan publik yang menyebut dirinya tidak mendapatkan gaji di Gresini Racing, tidaklah benar. Bahkan, Marquez mengatakan banyak orang salah tebak soal gajinya selama membela Honda.
Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Malaysia 2023
"Semuanya tidak benar. Saya tidak ingin bicara lebih banyak tentang hal ini. Tidak seorang pun tahun seberapa besar gaji saya di Honda," ungkap Marquez.
Marquez juga tidak menyebutkan berapa gaji yang diterimanya di Gresini Racing.
"Saya sudah mendengar sejumlah angka, namun tidak seorang pun tahu berapa nilainya. Yang pasti saya senang dengan apa yang saya dapatkan di Gresini Racing," tutupnya.
