POPULAR STORIES

KTM Setuju Jika Mesin Motor MotoGP Turun Menjadi 850 Cc

KTM Setuju Jika Mesin Motor MotoGP Turun Menjadi 850 Cc Ilustrasi Brad Binder pebalap KTM (Foto: MotoGP)

KabarOto.com - Ducati mengusulkan pemangkasan kapasitas mesin motor MotoGP dari 1.000 cc cc menjadi 850 cc. Melihat ide tersebut, KTM mendukung karena percaya akan membuat balapan lebih seru dan kompetitif.

"Kami setuju dengan pengurangan kapasitas mesin motor MotoGP menjadi 850 cc," ungkap Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer.

Sebagai informasi, sudah ada tiga pabrikan motor yang menyetujui ide untuk mesin baru ini. Rencananya, regulasi mesin 850 cc akan berlaku pada tahun 2027.

Baca Juga: Valentino Rossi Siap Kembali Ke MotoGP, Tapi Bukan Sebagai Pembalap

Awalnya, KTM masih tidak sepenuhnya mendukung ide tersebut. Pabrikan motor Austria ini setuju, jika Dorna Sport mau memberikan tambahan dua slot pebalap untuk KTM. Diketahui, Aprilia masih menolak ide ini.

Jika kapasitas mesin motor MotoGP menjadi 850 cc, seluruh tim akan mereset ulang setingannya

"Aprilia masih ingin menggunakan mesin 1.000 cc. Kami sebenarnya memilih hal yang sama, tapi setelah berdiskusi kami beralih ke 850 cc, karena lebih memiliki aspek positif," tambah Beirer.

Sebenarnya, KTM memiliki ganjalan untuk mengganti mesin secara drastis, karena perlu biaya yang mahal. Akan lebih murah jika terus menggunakan mesin yang sudah ada.

Baca Juga: Penyebab Francesco Bagnaia Kalah Dari Jorge Martin Di MotoGP Thailand 2023

"Pengurangan kapasitas mesin di kelas MotoGP merupakan hal yang masuk akal. Sebab, seluruh tim akan mereset motor, sehingga balapan jadi kompetitif," jelas Beirer.

Di sisi lain, dengan mereduksi mesin MotoGP, maka balapan MotoGP akan lebih safety untuk para rider. Maklum, kecepatan motor setiap tahunnya semakin bertambah. Jadi perlu kebijakan khusus supaya mesin motor tidak semakin kencang dan membahayakan pengendaranya.