KabarOto.com - Nissan memajang cara kerja sistem hybrid andalannya, diberi nama e-Power. Diterapkan di beberapa varian, seperti Kicks e-Power dan terbaru Serena e-Power.
Walau bisa dibilang hybrid, namun ada keunikan dari sistem e-Power ini, tidak heran Nissan berani mengatakan performanya 'Instant and smooth acceleration'.
Cara kerja e-Power ini, walau ada mesin bensin, namun mesin ini murni hanya sebagai generator saja, bukan penggerak mobil. Sementara yang menggerakkan sepenuhnya motor listrik.
Baca Juga : Nissan Bawa Serena E-Power Dan Ariya Single Seater Concept Di GIIAS 2023
Contoh di Nissan Kicks e-Power, menggabungkan mesin bensin 3 silinder berkapasitas 1.200 cc, bertenaga 80 dk dan torsi 103 Nm dengan generator, inverter, motor listrik bertenaga 134 dk dan torsi 280 Nm, serta baterai lithium ion kapasitas 2,06 kWh tanpa perlu melakukan pengecasan.
Saat memulai perjalanan tenaga listrik akan menggerakkan sepenuhnya mobil, membuat sensasi berkendara seperti mobil listrik. Lalu daya listrik akan terisi kembali ketika pedal gas dilepaskan atau rem regeneratif, laju kendaraan pun akan berkurang secara perlahan.
Baca Juga : Nissan Skyline Nismo Hanya Dibuat 1.000 Unit
Selain itu, saat daya baterai melemah, maka mesin konvensionalnya, dan generator akan otomatis menghasilkan tenaga listrik dan akan tersimpan di dalam baterai, sehingga tidak perlu melakukan pengisian melalui charging.
