POPULAR STORIES

Terdampak Longsor, Tol Cipularang Selesai Perbaikan April 2020

Terdampak Longsor, Tol Cipularang Selesai Perbaikan April 2020 Foto: Edo/KO

KabarOto.com - Jasa Marga Cabang Purbaleunyi selaku pengelola Jalan Tol Cipularang, bersama PT Jasamarga, beberapa waktu lalu melakukan perbaikan Jalan Tol Cipularang Km 118+600 arah Jakarta akibat longsor. Dikarenakan curah hujan tinggi yang mengguyur Kampung Hegarmanah RT 02/04, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat 11 Februari lalu.

Baca Juga: Viral Tol Cipularang Terancam Amblas, Ini Faktanya!

Saat ini tollroad maintenance masih terus berlanjut untuk menangani Jalan Tol Cipularang yang longsor tersebut. Proses pengerjaan ini Jasa Marga terus didampingi oleh tim dari Ditjen Bina Marga dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Tim Ahli.

"Saat ini keseluruhan pengerjaan telah mencapai 45 persen, kami optimis perbaikan dapat selesai tepat waktu sesuai target, yaitu bulan April 2020," ujar Pratomo Bimawan Putra selaku GM Jasa Marga Cabang Purbaleunyi.

Penanganannya dilakukan dengan rekonstruksi lereng dengan mekanisme pembuatan Buttress (tanggul batu), ini berfungsi sebagai penahan tanah serta timbunan berupa selected material dan slag cement. Nantinya akan diperkuat dengan retaining structure berupa bored pile.

Nah, Jasa Marga juga memonitor pergerakan lereng di tujuh titik area pengamatan longsor tersebut dengan menggunakan Total Station Robotic. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tidak ada pergerakan lereng yang signifikan atau masih dalam kondisi stabil.

Baca Juga: Viral Truk Kontainer Terguling Di Rest Area Cipularang, Ternyata Ini Penyebabnya!

Sementara itu, Bima menjelaskan tahap penyelesaian perbaikan Jalan Tol Cipularang km 118+400 arah Cileunyi sudah mencapai 60 persen. Penanganan yang sudah dilakukan yaitu pengalihan aliran air dari saluran irigasi persawahan warga.

Sebelumnya saluran irigasi melewati crossdrain, kini dialihkan menuju saluran drainase yang berada di samping jalan tol menggunakan pipa sepanjang 165 meter. Hal ini dilakukan agar kondisi tanah di sekitar tidak jenuh air.