KabarOto.com - Bencana banjir besar yang melanda di sebagaian besar wilayah Jakarta mulai 1 Januari 2020 ini, tentunya memerlukan persiapan khusus dalam berkendara di situasi darurat ini.
Pembalap reli dan off-road Julian Johan memberikan tips berkendara hadapi genangan banjir. “Ombak (genangan) didorong perlahan dengan kecepatan konstan. Jangan sampai ketinggalan ombak, jangan sampai mendahului ombak,” kata pria yang akrab dipanggil Jeje.
“Diusahakan terus beriringan dengan ombak sampai keluar genangan banjir, pakai gigi 1 atau L, putaran mesin 2.000 rpm,” saran Manajer Xpander Rally Team ini.
Lebih lanjut, pria yang akrab dengan mobil jenis SUV ini menjelaskan, pastinya tips seperti ini tidak mutlak bisa diaplikasi ke semua situasi dan kondisi. Misalnya:
1. Harus memperhatikan arus dari arah berlawanan. Sebisa mungkin memanfaatkan saat tidak ada arus besar dari arah berlawanan. Kalau tidak memungkinkan, jangan dipaksakan.
2. Kondisi genangan air tenang lebih cocok untuk mengaplikasi tips ini. Jika banjir memiliki arus, sebisa mungkin menghindari.
3. Penggunaan gigi hampir pasti pakai gigi atau L, tapi putaran mesin tentunya bervariasi pada setiap mobil. Rentangnya antara 1.500 – 2.000 rpm.
4. Setiap mobil memiliki perbedaan ukuran bodi dan tinggi ban. rekomendasi aman melintasi genangan banjir itu tidak lebih tinggi dari ban, dengan ketentuan ukuran ban standar mobil dan tinggi suspensi standar.
5. Sebaiknya saat melintas banjir, kaca jendela dan sabuk pengaman dibuka. Tujuannya agar lebih mudah keluar dari kendaraan jika darurat.
“Semoga bermanfaat jika memang kondisi dan situasinya bisa diterapkan,” tutupnya.
