POPULAR STORIES

Terkena Skandal Manipulasi Data Uji Tabrak, Ini Tanggapan Daihatsu Indonesia

Terkena Skandal Manipulasi Data Uji Tabrak, Ini Tanggapan Daihatsu Indonesia Perodua Axia yang dipasarkan di Malaysia (Foto: Perodua)

KabarOto.com - Melibatkan 88 ribu data produk, Daihatsu yang berada di bawah naungan Toyota Motor Corporation (TMC) mengakui telah melakukan manipulasi uji tabrak. Tindakan tersebut dilakukan, saat permohonan sertifikat uji benturan samping, untuk empat mobil yang dipasarkan di luar Jepang.

Melihat hal ini, Sri Agung Handayani, Direktur Marketing dan Direktur Planning & Communication Astra Daihatsu Motor (ADM) memastikan, produk yang ada di Indonesia tak terkena dampak.

Baca Juga : Daihatsu Manipulasi Data Uji Tabrak Empat Merek Mobil, Ini Daftarnya

"Untuk Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia tidak terdampak sama sekali terhadap masalah ini. Jadi pelanggan tetap dapat menggunakan kendaraan Daihatsu dengan aman dan nyaman," kata Sri Agung kepada KabarOto, Kamis (04/05/2022).

Perodua Axia

Melansir laman resmi Daihatsu, dalam uji tabrak, terdapat bagian yang tidak layak terutama di bagian pintu depan. Selain itu, Daihatsu meyakini adanya pelanggaran prosedur dan metode pengujian tabrakan samping, sehingga perlu menyelidiki masalah tersebut.

"Saat melaporkan dan berkonsultasi dengan otoritas inspeksi dan sertifikasi, kami telah mengonfirmasi dan melaporkan bahwa hal itu sesuai dengan undang-undang dan peraturan dalam pengujian ulang internal menggunakan suku cadang yang tepat," tulis Daihatsu laman resminya.

Baca Juga : Daihatsu Mengakui Manipulasi Data Uji Tabrak Mobil Merek Toyota

Sebelumnya Daihatsu mengatakan, bahwa uji tabrak samping, lapisan dalam pintu kursi depan dimodifikasi secara tidak benar, dan ada pelanggaran prosedur dan metode uji tabrakan yang sudah diatur.

Dari 88 ribu lebih kendaraan, sekitar 76.000 merupakan Toyota Yaris Ativ yang sebagian besar dijual di Thailand dan sekitar 11.800 Perodua Axia di Malaysia.