KabarOto.com - Pembangunan underpass Bandara Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus dikebut. Pertengahan Agustus ini, kemajuan pembangunan sudah mencapai 74,3%. Terhitung lebih cepat dari perencanaan awal yang diperkirakan 63,9%.
Underpass ini dibangun dengan tujuan agar Jalan Nasional Pantai Selatan (Pansela) Jawa, yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta tetap terbuka. Pasalnya, pembangunan Bandara Yogyakarta di Kulonprogo mengakibatkan ada jalan Pansela lama yang terpotong.
Baca Juga: Pengaturan Titik Awal Conraflow Di Tol Dalam Kota, Berhasil Tingkatkan Kecepatan
"Ini merupakan underpass terpanjang, bagian dari Jalan Nasional Pansela Jawa. Dalam pembangunannya, faktor keamanan harus betul-betul diperhatikan," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Pembangunan underpass dikerjakan sejak tahun 2018 lalu. Targetnya, pembangunan ini akan selesai di tahun 2019. Pekerjaan konstruksi utama melingkupi pembangunan struktur, penggalian tanah, dan pembuatan drainase.
Baca Juga: Ada 9 Ruas Tol Baru Yang Siap Beroperasi Hingga Akhir Tahun 2019
Underpass ini memiliki panjang keseluruhan 1,3 km yang terdiri dari berbagai bagian. Seperti konstruksi terowongan sepanjang 1.095 m, dan jalan pendekat arah timur dan barat masing-masing sepanjang 110 m dan 100 m. Underpass memiliki lebar 7,85 meter, clearence atas 5,2 meter dan samping 18,4 meter.
Konstruksi underpass juga dilengkapi fasilitas rumah pompa. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya genangan air saat turun hujan. Nantinya, dinding underpass akan dihiasi ornamen dengan tema kearifan lokal, misalnya motif batik khas Yogyakarta untuk menambah nilai estetika.
Baca Juga: Mulai Tanggal 9 Agustus 2019, Tol Pandaan-Malang Tak Lagi Gratis
